Mohon tunggu...
Darwin Kalbar
Darwin Kalbar Mohon Tunggu... Guru - Guru Informatika SMAN 1 Toho

Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Mempawah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional

27 April 2023   22:55 Diperbarui: 27 April 2023   22:56 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mengikuti pembelajaran pada modul 2.2 tentang Pembelajaran Sosial Emosioanl, saya sebagai peserta Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Mempawah ingin membagikan pengalaman saya selama 2 minggu ini.

Disini saya akan menyampaikan refleksi dengan menggunakan model 4F atau 4P yaitu Facts (Peristiwa), Filing (Perasaan), Findings (Pembelajaran)  dan Future (Penerapan)

1.     Facts (Peristiwa)

Sama dengan modul-modul sebelumnya, Pembelajaran modul 2.2 (pembelajaran sosial dan emosional) juga melalui alur MERDEKA pada tanggal 24 sampai dengan 27 Februari 2023 yang diawali dengan mulai dari diri dengan menjawab beberapa pertanyaan di LMS sebagai refleksi individu selama menjadi seorang pendidik tentunya telah mendapatkan banyak pengalaman yang mengarah pada pembelajaran sosial dan emosional. Selama menjadi pendidik, saya tentu pernah mengalami sebuah peristiwa yang dirasakan sebagai sebuah kesulitan, kekecewaaan, kemunduran, atau kemalangan, yang akhirnya membantu saya bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Kemudian memasuki alur kedua yaitu eksplorasi konsep, pada alur eksplorasi konsep calon guru penggerak belajar secara mandiri melalui materi-materi yang disajikan dalam forum LMS, calon guru penggerak juga diminta untuk menganalisis lima kasus yang disediakan dan saling menuliskan komentar pada forum diskusi daring.

Memasuki alur ketiga yaitu ruang kolaborasi yang dipandu oleh fasilitator Bpk Rahmat Hidayat dalam ruang kolaborasi ini di bagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama (diskusi kelompok) dan sesi kedua (presentasi), untuk sesi pertama pada tanggal 28 Februari 2023 dimulai dengan refleksi materi pada eksplorasi konsep sejauh mana pemahaman calon guru penggrak pada materi tentang pembelajaran sosial dan emosional. Kemudian kesepakatan kelas dalam pembelajaran dan diskusi kelompok berdasarkan jenjang dan saya Bersama 2 rekan saya lainnya dalam jenjang SMA, setiap kelompok yang telah dibagi mendiskusikan bagaimana pengimplementasian pembelajaran sosial dan emosional di sekolah. Dilanjutkan dengan ruang kolaborasi sesi kedua pada tanggal 1 Maret 2023 yaitu kami calon guru penggerak melakukan presentasi hasil diskusi kelompok.

Alur yang keempat yaitu demontrasi kontekstual yaitu calon guru penggerak diminta untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran sosial dan emosional, saya membuat RPP pembelajaran sosial dan emosional yang terintegrasi dalam kurikulum akademik hal ini karena tanpa disadari sebetulnya sebagai pendidik sudah menerapkan pembelajaran sosial dan emosional dalam pembelajaran hanya belum terarah dengan pembelajaran sosial dan emosional yang didapatkan dalam pendidikan guru penggerak ini diharapkan penerapan pembelajaran sosial dan emosional yang diberikan kepada murid lebih terarah lagi dan tepat sasaran agar keterampilan kompetensi sosial dan emosional murid dapat meningkat.

Alur yang kelima adalah eloborasi pemahaman yang diawali dengan membuat pertanyaan untuk instruktur sebelum berjumpa di elaborasi pemahaman bersama instruktur yaitu Ibu Titis Kartikawati, pada alur ini calon guru penggerak mendapat penguatan tentang materi pembelajaran sosial dan emosional.

Dan yang terakhir yaitu alur yang keenam adalah koneksi antar materi mengaitkan materi pembelajaran sosial dan emosional dengan materi yang telah didapatkan pada modul sebelumnya. Alur terakhir dari alur merdeka adalah aksi nyata. Pada aksi nyata ini calon guru penggerak tidak diminta mengunggah tugas pada LMS akan tetapi menampilkannya kepada pengajar praktik pada pendampingan individu keempat.

Selain itu, kami juga mengikuti Lokakarya Ke-3 yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2023 di Kabupaten Mempawah tepatnya di SMP Negeri 2 Mempawah. Dimana pelaksanaannya dimulai pukul 07.30 dan berakhir pukul 16.30. Pada pelaksanaan Lokarkarya kali ini kami mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat dari para Pengajar Praktik kami yaitu Pak Erwi, Pak Eko dan Bu Agnes dengan materi yang kami kupas yaitu Pembelajaran Berdiferensiasi dan Pembelajaran Sosial Emosional.

2.    Feelings (Perasaan)

Saya merasa sangat bersyukur karena begitu banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman yang luar biasa pada Pendidikan guru penggerak ini, ilmu baru yang saya dapatkan seperti pada modul 2.2 mengenai pembelajaran sosial dan emosional yang sebelum mempelajari modul ini saya berpikir bahwa pembelajaran sosial dan emosional ini akan tumbuh seiring dengan tingkat kedewasaan pada diri murid. Sebelumnya hal yang saya terapkan adalah memberikan motivasi kepada murid, mendengarkan dan membantu mencarikan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi, dan berempati kepada murid-murid saya. Ternyata hal-hal yang saya terapkan tersebut belum sepenuhnya tepat. Saya merasa masih banyak kekurangan pada diri saya dalam menerapkan pembelajaran sosial dan emosional ini. Untuk itu saya berharap saya dapat menerapkan pembelajaran sosial emosional ini baik secara eksplisit maupun secara terintegrasi dalam kurikulum sekolah. Selama ini saya juga tidak menyadari sebetulnya sudah menerapkan dalam pembelajaran yang terintegrasi dalam kurikulum pembelajaran yaitu seperti keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab dalam pembelajaran secara berkelompok.

Dengan mempelajari modul 2.2 mengenai  pembelajaran sosial dan emosional saya semakin memahami bahwa keterampilan sosial dan emosional murid pun perlu dilatih agar mereka siap dalam kehidupan ke depannya. Baik itu dalam kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Pembelajaran sosial dan emosional ini adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan murid, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosionalnya agar dapat memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri), menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri), merasakan dan menunjukan empati kepada orang lain (kesadaran sosial), membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi), dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.

3.     Findings (Pembelajaran)

Ada begitu banyak pembelajaran yang didapatkan dalam modul ini yang pertama yaitu pemahaman tentang pembelajaran sosial dan emosional yang penting untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah. Pembelajaran sosial dan emosional ini adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan murid, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosionalnya agar dapat memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri), menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri), merasakan dan menunjukan empati kepada orang lain (kesadaran sosial), membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi), dan membuat keputusan yang bertanggung jawab hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Lima kompetensi dalam pembelajaran sosial dan emosional diantaranya kesadaran sosial yaitu kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri sendiri dalam berbgai situasi dan konteks kehidupan, manajemen diri yaitu kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi, kesadaran sosial yaitu kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, keterampilan berelasi yaitu membangun dan mempertahankan hubungan-hubungan yang sehat dan suportif, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab yaitu kemampuan mengambil pilihan-pilihan yang membangun berdasarkan kepedulian, dan perilaku untuk mencapai kesejahteraan psikologis atau well being.

Dasar penguatan dari 5 KSE adalah mindfulness (kesadaran penuh), kesadaran penuh ini di mana kita mengarahkan sepenuhnya perhatian terhadap kegiatan yang dilakukan. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran penuh adalah Teknik STOP, yaitu berhenti sejenak, ambil nafas dalam, amati sensati pada tubuh, perasaan, pikiran, dan lingkungan, dan selessai kemudian lanjutkan kembali aktivitas yang akan dilakukan. Kompetensi 5 KSE berdasarkan kesadaran penuh akan menciptakan kesejahteraan psikologis atau yang disebut dengan well-being. Implementasi pembelajaran sosial dan emosional dapat dilakukan dengan pembelajaran secara eksplisit dan terintegrasi dalam kurikulum ademik.

4.    Future (Perubahan)

Saya akan menerapkan pembelajaran sosial dan emosional dalam pembelajaran baik secara eksplisit maupun terintegrasi dalam kurikulum akademik maupun iklim dan budaya sekolah, lalu menginformasikan kepada warga sekolah tentang pembelajaran sosial dan emosional dan berkolaborasi dengan orang tua murid agar pembelajaran sosial dan emosional ini dapat terlaksana dengan optimal, dengan mempelajari modul ini dan melakukan penerapan pembelajaran sosial dan emosional saya berharap dapat menjadi teladan dan contoh baik bagi murid maupun bagi lingkungan.

Sekian dan Terima Kasih, Salam Guru Penggerak

Salam Guru Hebat, Guru Bergerak, Indonesia Maju

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun