"Hellooo... Fisssshh? Fresh Fiiishhh? Fresh Fiiishhh?" suara Ibu itu terdengar nyaring-renyah saat saya jalan mindik-mindik.
"Helloooo?" ujarnya lagi, "Where are you froooom? Japan yeeees?"
Saya toleh ke belakang, ngga ada orang. Depan kosong. Woooh berarti Ibu nya ngomong ke saya. Muahahaha.
"Mboten 'Bu, --dari-- Indonesia" timpal saya sedikit terkekeh lantaran telat nyadarnya. (Mboten = 'Nda)
"Lho" Ibu nya kaget, "Isok boso Jowo toh?! Hoaaalaaaahh" (Isok boso Jowo = Bisa bahasa Jawa)
Mak Lheeeeer... Sontak, ketawa pecah lah sudah itu satu area lapak ikan! Mana barengan pulak. Satu ketawa, ketawa semua.
"Ta pikir wong Jepang 'e... Kok wong Indonesia ngguanteeeeng meeeen" seru Ibu-nya antusias. (Saya pikir orang Jepang, Orang Indonesia kok cakep sekaliii)
"Jek single toh Mas? 'Ta rabi no karo anak ku yooo" (Masih lajang kah Mas? Saya nikahin sama anak saya yaaa)
"Hadyuuuuh... Thooolllooong Shaiyyyaaahhh", pekik saya dalam hati. Asli itu muka saya merah padam nahan malu, sumringah campur jumawa gimanaaa gitu ya rasanya. Hahaha.