Pergerakan ombak di Dream Beach Nusa Lembongan Bali / dap
Ombaknya buat saya ganas. Seperti sedang 'mengamuk'. Sekitar 5 meter dari pantai, kontur permukaan dasarnya langsung dalam. Hal itu terlihat dari warna biru yang gelap. Bukan transparan seperti kebanyakan pantai. Saya rasa kurang cocok (atau bahkan berbahaya?) buat berenang bebas di sana.
Meski demikian, ada juga seorang bule yang NEKAT berenang tanpa pelampung. Benar-benar 'kosongan', free swimming! Udah GILA kali ya dia!
Puas memandangi pesona Dream Beach selama 15 menit, saya melanjutkan perjalanan ke arah sebaliknya. Enggak sampai 5 menit saya sudah sampai di Devil's Tear. Ternyata dua objek itu saling berdekatan alias tetanggaan.
Devil's Tear Nusa Lembongan Bali / dap
Devil's Tear menyuguhkan atraksi deburan ombak yang membumbung tinggi. Mirip Water Blow nya Nusa Dua Bali. Bedanya adalah, kalau di Water Blow kan kita hanya bisa ngelihat hempasan ombaknya saja. Tidak boleh juga kita berjalan ke pinggir tebing sembarangan.
Debur ombak di Devil's Tear Nusa Lembongan Bali / dap
Kalau di Devil's Tear beda. Kita bisa menyaksikan mulai dari datangnya gulungan ombak, masuk ke dalam celah karang hingga terhempas tinggi ke udara. Kontur tebing Devil's Tear juga bagus untuk di foto. Hanya saja, untuk mendapatkan moment yang pas, harus menunggu beberapa menit. Untuk ngedapetin tiga foto di atas terakhir, saya berdiri standby nyaris 15 menit lamanya.
Devil's Tear merupakan salah satu tujuan wisata populer di Nusa Lembongan Bali / dap
Capek bacanya ya? Kepanjangan ya? Saya potong sampai di sini aja dulu. Masih ada satu lagi petualangan saya di Nusa Lembongan, yakni snorkeling! Ini kali pertama saya berenang di tengah laut lepas lho. Seperti apa keseruannya? Nantikan kisah selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya