Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Nyepi di BW Kuta Beach, Seperti Apa?

30 Maret 2017   13:07 Diperbarui: 8 Mei 2017   09:56 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bumbu Masakan yang Ditelakkan pada Cobek Batu Beralaskan Daun Pisang / dap

Ada beberapa hal yang saya suka dari kamar tipe deluxe ini:

  • Dinding Biru dan Motif Batik

Salah satu dindingnya dicat berwarna biru tua. Dinding itu tidak dibiarkan kosong, melainkan diberi sentuhan motif batik Mega Mendung asal Cirebon, Jawa Barat. Bentuknya menyerupai awan putih yang bergelombang. Dinding itu dipadu dengan warna cokelat muda dari kayu yang bentuknya memanjang di atas ranjang. Menjadikan perpaduan warnanya terlihat apik.

  • Lampu Baca Fleksibel

Terdapat dua lampu baca di samping tempat tidur. Masing-masing bisa ditekuk sesuai dengan keinginan. Apakah mau disorot langsung ke buku bacaan, layar handphone atau laptop, atau bisa juga diarahkan sedikit jauh dari wajah.

  • Meja Kerja Tak Bersiku

Ruang Meja Kerja Deluxe Room di Best Western Kuta Beach Bali / dap
Ruang Meja Kerja Deluxe Room di Best Western Kuta Beach Bali / dap
Meja kerjanya unik, berbentuk menyerupai huruf 'S' tegak. Disamping kanannya terdapat alat masak air, sejumlah gelas, kopi, teh, gula dan creamer sachet. Lagi-lagi kursi dan sofa kecilnya berwarna terang, yakni orange dan biru. Di sebelah meja kerja ada gantungan baju, tempat menaruh barang maupun sepatu dan safety box.
  • Lantai Kamar Mandi Bertekstur

Ruang Rias dan Shower Room Best Western Kuta Beach Bali / dap
Ruang Rias dan Shower Room Best Western Kuta Beach Bali / dap
Area kamar mandi dibagi menjadi tiga, yakni toilet, ruang rias dan ruang mandi. Ruang mandi memakai shower bertekanan air sedang sekitar 2.5 GPM. Kenapa bertekanan sedang? Karena Best Western Kuta Beach telah mengikuti gerakan Green Practice yang mana salah satu poinnya mengenai program konservasi air atau penghematan jumlah pemakaian air. Terdapat dinding kaca yang bisa di geser (slide) untuk memisahkan antara shower room dan ruang rias.

Lantai shower room-nya memiliki tekstur kasar. Jadi tak perlu khawatir terpelest. Baik kamar mandi dibagian ruang rias dan shower, dindingnya diberi hiasan kotak-kotak menyerupai tekel berwarna-warni berukuran sekitar 3 x 3 cm.

Pada ruang rias, kelengkapan amenities tidak ditaruh di atas meja, melainkan ditempatkan pada ruang-ruang pada bawah meja. Saya juga suka dengan besi melingkar untuk menaruh handuk muka.

Kamar deluxe ini juga dilengkapi dengan balkon. Di sana disediakan kursi berwarna merah sebanyak dua buah untuk duduk-duduk santai di luar kamar. Konfigurasi tempat tidurnya double bed. Kamar yang saya tempati memiliki dimensi luas 22m2. Cocok buat kamu yang datang berdua. Fasilitas lain yang disediakan adalah televisi layar datar dengan akses tv cable. Selama Nyepi berlangsung, seluruh acara televisi tidak aktif. Sebagai penggantinya, pihak hotel menyediakan tayangan 'in house movie'.

Selama mengikuti Nyepi Package, amat sangat disarankan untuk membaca Nyepi Booklet yang diberikan seusai proses check-in. Pada buku panduan itu, tertera secara singkat berbagai macam informasi penting. Mulai dari makna Hari Raya Nyepi, Festival Ogoh-Ogoh, apa saja yang boleh dilakukan selama di area hotel, jadwal makan, games yang disediakan, daftar menu yang bisa dipesan selama Nyepi dan lain sebagainya.

Eits, ceritanya belum selesai! Di artikel selanjutnya, saya akan mengupas bagaimana suasana Nyepi di Best Western Kuta Beach pada malam hari. Mulai dari peletakan lilin hingga jutaan bintang yang bersinar terang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun