Ibis Styles Bali Petitenget Hotel manjakan indra penglihatan para tamu dengan aneka perabot dan dekorasi unik penuh warna.
Setiba di ruang lobby, langkah kaki saya terhenti. Saya terpukau oleh penataan ruang yang apik. Dinding sisi kanan berupa deretan kaca berbentuk persegi panjang yang berdiri tegak. Cahaya dapat masuk dengan bebas lewat kaca-kaca itu.
Ruang resepsionis tak kalah uniknya. Deretan kayu memanjang ditata sedemikian rupa sehingga tampak bergelombang pada sisi langit-langitnya. Rangkaian pipa berwarna gelap berukuran cukup besar menempel pada dinding di belakangnya.
Bila kita perhatikan lebih seksama lagi, permukaan kedua dinding yang mengapit ruang resepsionis tidak rata. Beberapa bagiannya sengaja dibuat mencuat. Sehingga menambah kesan unik tersendiri.Â
Hotel bintang tiga ini mengusung konsep modern kontemporer. Total kamar sebanyak 134 unit. Dibagi menjadi tiga tipe, yakni Superior 112 kamar, Superior with Balcony 12 kamar dan Family Room 10 kamar. Seluruh area terbebas dari asap rokok.
Penginapan yang dimanajemeni oleh Accor Hotels Group ini memiliki beberapa fasilitas penunjang, antara lain: akses internet WiFi, ruang fitness, 2 ruang meeting, kolam renang, layanan anak, spa, kendaraan shuttle, akses khusus wheelchair dan lain sebagainya.
Selagi berkeliling itu, saya perhatikan tiap staff yang berjumpa dengan saya selalu tersenyum dan menyapa ramah. Usut punya usut, hotel ini menerapkan motto ‘Happy Mood Makers’. Jangan ragu untuk bertanya apabila anda menemui kesulitan atau kendala selama di hotel.
Restaurant & Bar
Bersebelahan dengan ruang makan, ada kolam renang dan dapur. Kolam renangnya dibagi menjadi dua bagian, main pool dan kids pool. Bentuk main pool ini cukup menarik. Sisi kolam yang menghadap restoran berupa dinding kaca tebal. Sementara dapurnya mengusung tema ‘open kitchen’. Tetamu bisa menyaksikan secara langsung aktivitas yang terjadi di ruang dapur.
Cita Rasa Menu
Tingkat matang kentang dari Potato & Bacon Au Gratin-nya pas. Teksturnya lembut. Daging bacon dipotong persegi, kurang lebih berukuran 1x1 cm. Dibalut dengan bechamel sauce yang creamy. Chef Anang Nur Ikhsan memaparkan kepada saya bahwa komposisi bechamel saus racikannya terdiri dari butter, flour, fla, milk dan cream. Cita rasa susu lebih dominan terasa di lidah.
Dari sekian banyak menu, hidangan favorit saya ialah Squid Fritter. Bentuk cuminya bulat seperti cincin dengan ketebalan yang loyal. Asli itu rasanya juara banget! Apalagi kalau ada saus pendamping, trus dicocol. Hmmm … Nyummmy! Tingkat matang cumi juga pas. Tidak overcook maupun undercook. Teksturnya kenyal dan bikin nagih.
Sensasi rasa unik saya dapatkan pada Fruits & Seafood Cocktail. Terdiri dari beberapa jenis buah, dipotong dadu kecil, trus di dalamnya diisi potongan cumi. Kemudian atasnya dikucuri saus mayonaise. Seluruhnya diletakkan pada sebuah sendok bebek. Ketika disantap, rasanya gimanaaa gitu. Perpaduan sempurna dari rasa segar, juicy-nya buah, kenyal cumi, kemudian ditutup rasa manis dan asam dari saus mayonaise. Duh … Bikin orang ngiler pengen makan lagi, pokoknya.
Usai makan siang, kami bergegas menuju ruang meeting Samara#1. Pada kesempatan itu, Sabtu (14/1) siang, Kompasiana tengah mengadakan event BlogShop Photography bersama Alexander Thian '@amrazing' di Ibis Styles Bali Petitenget Hotel yang terletak di jalan Petitenget no 19, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Bali.
Seperti apa jalannya sesi acara? Akan saya sambung di artikel berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H