Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Bhineka Djaja, Kedai Kopi Legendaris Denpasar

18 Maret 2016   22:52 Diperbarui: 19 Oktober 2016   15:15 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah tuas itu mentok, barulah ia menuangkan seduhkan kopi ke dalam cangkir putih. Cara menuangnya pun layaknya peracik profesional.

"Ini mas, silakan," katanya dengan ekspresi wajah sumringah.

"Kopinya pakai jenis apa nih, Pak?" tanya saya sambil mendekatkan cangkir ke indera penciuman, mencium aroma wangi yang mengepul.

"Ini pakai kopi Arabica Gold, spesial kopi di sini, Mas," katanya singkat.

Mendengar kata 'spesial kopi Arabica Gold', gembiralah hati ini.

[caption caption="Secangkir kopi Arabica Gold andalan kedai Bhineka Djaja. Yuuukk ah ... Ngopi kitaaaa Sobh! / dap"]

[/caption]

Secangkir kopi itu lantas saya bawa ke meja depan yang sebelumnya saya tempati. Saya nikmati betul aroma harumnya. Ahhh... Bikin mabuk kepayang.

Seperti biasa, saya tidak menambahkan gula ke dalam kopi. Biar tekstur rasa kopinya tidak hilang. Begitu cairan berkafein itu saya sesap sedikit, meluncur mulus di tenggorokan, huaaa... Nikmat banget! Sensasi rasanya luar biasa. Amat jelas perbedaannya dengan kopi bubuk pasaran. Badan terasa lebih bertenaga. Kedua mata langsung melek seketika.

Belakangan saya baru tau, kalau sang pemilik kedai kopi Bhineka Djaja juga mempunyai pabrik kopi di daerah Pesanggaran. PT Putra Bhineka Perkasa di jalan Pulau Moyo no 5, persisnya. Produk kopi yang dihasilkan adalah Kopi Bali merek Kupu Bola Dunia, merek Warung Pojok dan merek Ikan Bola Dunia. Pasokan kopinya berasal dari sejumlah daerah di Bali. Khusus merek Kupu Bola Dunia distribusinya sudah mencapai tingkat nasional. Bila anda menemukan kopi dengan merek tersebut di toko langganan, berarti kopi itu berasal dari perusahaan ini.

Yang pasti, selama saya habiskan waktu ngopi di sini, saya mendapatkan pengalaman yang berkesan. Tempatnya nyaman, berkarakter tempoe doloe, para pegawainya pun ramah. Mereka asik diajak ngobrol seputar kopi yang ditawarkan. Untuk mendapatkan kenikmatan secangkir kopi Arabica Gold, saya cukup merogoh kocek sebesar Rp 8 ribu.

Saya pun sependapat dengan jargon yang mereka usung, "Ingat Bali, Ingat Kopi Bali". Kalau liburan ke Pulau Dewata, kurang lengkap jika belum berkunjung ke kedai Kopi Bhineka Djaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun