Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Manis Kenyal Sate Gurita Warung Lincak

15 Maret 2016   12:42 Diperbarui: 19 Oktober 2016   15:43 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sate Gurita Warung Lincak / dap"][/caption]

Tidak semua orang berani makan olahan gurita. Namun, bagi mereka yang penasaran dengan cita rasa dan teksturnya bisa datang langsung ke Warung Lincak yang berada di jalan Tukad Barito Timur no 33, Denpasar, Bali.

Sate gurita adalah menu andalan Warung Lincak. Seporsinya dapat lima tusuk sate. Harga yang dipatok pun cukup terjangkau, yakni sebesar Rp 20 ribu.

Dilihat sepintas bentuknya mirip sate ayam. Baru terasa perbedaannya sewaktu potongan gurita menyentuh indera pengecap. Teksturnya kenyal mirip babat sapi. Terasa manis dan smokey. Bisa jadi itu dikarenakan bumbu yang dipakai adalah bumbu ikan bakar khas Alas Purwo, Banyuwangi.

[caption caption="Proses Memilih Ikan Sebelum Ditimbang / dap"]

[/caption]

Selain gurita, Warung Lincak juga menyajikan berbagai hidangan seafood. Mulai dari ikan, cumi, udang, kerang, sampai lobster. Tak ketinggalan sebagai pelengkap juga disediakan ayam bakar, sayuran plecing kangkung, urap dan tahu tempe.

Jenis ikan yang ditawarkan beragam. Ada kerapu, kakap, putihan dan baronang. Semuanya diletakkan di dalam coolerbox berisi es untuk tetap menjaga kualitas kesegarannya. Begitu pula dengan cumi, udang, lobster dan lain sebagainya. Sayangnya, sewaktu saya menanyakan di mana kah letak gurita disimpan, pegawai mengatakan, sudah dalam bentuk sate.

Ikan yang kita pilih akan dihitung berdasarkan bobot. Adapun perincian harga, ikan dibanderol Rp 9500 / 100 gram, cumi Rp 11000 / 100 gram, udang Rp 23000 / 100 gram, lobster Rp 38000 / 100 gram.

[caption caption="Suasana Warung Lincak / dap"]

[/caption]

Tempat makan yang disediakan cukup nyaman dan bersih. Bisa menampung sekitar 100-an orang. Dibagi menjadi dua bagian, depan dan belakang. Yang menjadi tempat favorit saya tentu saja bagian belakang. Berupa gazebo atau balebengong kalau orang Bali bilang. Di sana ada tiga unit. Dua unit terpisah dan satu unit lagi memanjang. Bila anda berencana datang bersama anggota keluarga, kerabat, maupun rekan kerja, warung Lincak bisa dijadikan rekomendasi tempat.

[caption caption="Menu Pesanan Kami / dap"]

[/caption]

Pada kesempatan itu, Senin (14/3) malam, kami memesan seporsi sup ikan, ikan putihan goreng, seporsi cumi goreng tepung, seporsi sate gurita, nasi sebakul dan tiga teh manis.

Proses memasaknya cukup baik. Tak lebih dari 20 menit. Yang menarik di warung Lincak, kita disuguhi empat jenis sambal. Ada sambal kecap, bawang, matah dan tomat segar. Paling pedas sekaligus nendang untuk ukuran lidah saya terdapat pada sambal bawang.

[caption caption="Sooo ... Nyummmyyy !!!"]

[/caption]

Cumi goreng tepungnya tidak dipotong bulat seperti pada umumnya. Rasanya gurih dan asin. Yang kurang dari hidangan ini, menurut saya, adalah teksturnya yang sedikit lembek. Kurang kenyal.

Ikan putihan goreng dimasak tepat. Sedikit kering bagian luarnya namun padat dibagian dalam. Rasanya makin nendang bila dipadu bersama sambal bawang dan nasi.

Sop ikannya terasa segar di mulut. Kuahnya bening dan terdapat potongan tomat mentah. Hmmm ... So nyummy!

Suasana makin terasa cozy berkat alunan nada instrumental. Apalagi struktur bangunan Warung Lincak banyak memakai batang kayu bambu. Pokoknya betah lama-lama ngobrol di tempat ini.

Warung Lincak
Jalan Tukad Barito Timur no 33, Denpasar
Buka Tiap Hari, mulai pk 10.00 - 21.30 Wita (last order)

Selamat berwisata kuliner ^_^

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun