Mohon tunggu...
darwinarya
darwinarya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer Specialized Hotels and Resorts

Travel Enthusiast. Hospitality Photography Junkie

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kepiting Dandito Bali, Cita Rasa Tradisional Berstandar Internasional

14 Desember 2015   09:22 Diperbarui: 28 Juli 2016   09:52 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada indoor, selain dilengkapi pendingin udara, juga terdapat ruang khusus untuk pertunjukan live music. Di sana ada dua buah instrumen yang siap pakai, yakni gitar akustik dan piano. Kedua alat musik itu dihubungkan langsung ke dua buah speaker. Usut punya usut, sang pemilik memiliki ketertarikan terhadap seni musik.

[caption caption="Ruang Outdoor / dap"]

[/caption]

Pada outdoor, terdapat kolam ikan berukuran kurang lebih 2 meter x 4 meter yang ditata apik. Ada dua tanaman yang terlihat dominan. Tingginya sekitar 3 meter. Sementara sekelilingnya diletakkan sejumlah pot mungil tanaman hias. Di dalam kolam, Saya lihat banyak ikan hidup yang berenang bebas kesana-kemari. Mereka bergerak secara berkelompok.

 

Selain kolam, juga ada aquarium yang diletakkan di sudut ruangan dekat pintu penghubung antara indoor dan outdoor. Aquarium itu ditaruh di atas sebuah meja yang mana tiap rak-nya terukir tulisan “Be humble, love, sing and dance, compassion”.

Beralih ke bagian toilet. Menurut saya, rumah makan wajib hukumnya memperhatikan kebersihan serta kenyamanan pengunjung sewaktu ke kamar mandi. Karena dari sanalah pengunjung bisa menilai karakter maupun sifat pribadi sang pemilik.

[caption caption="Bagian Kamar Mandi / dap"]

[/caption] 

Sejauh pengamatan saya, wastafel disediakan sebanyak tiga buah. Dua untuk orang dewasa. Satu lagi untuk anak-anak yang posisinya diatur lebih rendah. Tidak ketinggalan kaca berukuran besar untuk bercermin, sabun cuci tangan cair yang menempel pada dinding dan tissue tangan. Bagian dalam kamar mandi, tekelnya bersih dan kering, tidak licin. Ruang kamar mandinya beraroma wangi. Jauh dari kesan jorok apalagi tak terurus.

Untuk meminimalkan pegawai hilir mudik, di sana terpasang telepon intercom untuk memudahkan koordinasi antara staff belakang dengan depan. Jadi, enggak ada ceritanya pegawai mondar-mandir hanya untuk memenuhi pesanan tambahan nasi putih atau minuman.

Puas berkeliling, saya lihat salah seorang pramusaji mendekati meja makan kami dengan membawa hidangan. Di luar dugaan, ternyata proses memasaknya pun cepat. Menurut perhitungan saya, untuk menyajikan minuman tidak sampai 10 menit. Sementara menu utamanya kurang dari 20 menit. Hal tersebut sesuai dengan motto yang selama ini mereka usung, “Not Fast Food, But Good Food Fast”.

Melihat kekaguman saya, pria penuh kharismatik yang duduk persis di depan saya itu memberi penjelasan singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun