Saya baru saja melihat tayangan Jelajah di Trans TV, dimana menampilkan kehidupan wilayah perbatasan RI-Malaysia di kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Timur. Dan seperti yang kita ketahui, masalah perbatasan sampai saat ini menjadi masalah yang tidak pernah selesai, dari masalah bergesernya tapal batas, sampai kondisi ketimpangan yang sangat menyolok, dimana kehidupan para penduduk di wilayah perbatasan, jauh tertinggal dibanding wilayah lain di Indonesia, apalagi dibandingkan dengan Malaysia.
Tiba-tiba saya juga ingat, kira-kira 3 minggu yang lalu , Presiden SBY telah meresuffle kabinet, dan diantara keputusannya adalah diadakannya jabatan Wakil Menteri, kenapa SBY tidak terpikirkan untuk membuat Kementerian Negara Urusan Perbatasan, dan menurut saya hal ini akan lebih efektif.  Menteri Negara Urusan Perbatasan akan bertanggungjawab dalam menangani  persoalan perbatasan dengan negara tetangga, masalah ketertinggalan wilayah perbatasan, dan juga perhatian untuk wilayah maupun pulau-pulau terdepan akan lebih terfokus.
Salam Kompasiana
