Mungkin disaat Indonesia baru memperbaiki secara administrasi, negara lain sudah melesat jauh kedepan dengan perbaruan -- baruan sistem pendidikan yang lebih modern dan disesuaikan dengan perubahan dunia yang semakin maju.Â
Baca juga : Penerapan Sistem Pendidikan Secara Online di Masa Pandemi Covid-19
Sebenarnya apa yang dibutuhkan Indonesia untuk memajukan dunia pendidikan???
Disaat para petinggi sibuk membuat peraturan, orang tua sibuk melakukan yang terbaik untuk anak -- anak mereka, dan disisi lain para siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi kerasnya dunia.
Ada hal penting yang sudah dilupakan yaitu pemerataan sistem pendidikan di Indonesia. Di Indonesia tingkat kesenjangan pendidikan di Indonesia masih sangat tinggi.Â
Masih banyak kita menemukan perbedaan yang hampir 360 derajat antara pendidikan di daerah kota dengan daerah lain khususnya daerah timur Indonesia.Â
Padahal ini masih satu wilayah Indonesia, buta huruf masih banyak ditemukan, anak -- anak mengamen di lampu merah, sampai menjadi tunawisma.
Selain fasilitas pendidikan yang jauh dari kata layak, kualitas guru yang kurang mendukung, ditambah mental orang tua yang menganggap bahwa sekolah kurang penting. Sebenarnya itulah yang perlu segera diperbaik.
Revolusi Mental yang harus ditanamkan pada diri setiap murid seperti bagaimana cara menghargai guru, bagaimana memanfaatkan waktu dengan baik, dan bagaimana cara mengeksplore diri mereka tanpa harus membebani diri bahwa hanya nilai dari sebuah angka yang menentukan kesuksesan seseorang.Â
Baca juga : Hardiknas, Perjuangan Ki Hajar Dewantara dan Kesalahan Sistem Pendidikan
Melihat cara Jepang menumbuhkan pendidikan karakter pada anak usia dini untuk membentuk kepribadian anak, disaat Korea Selatan bagaimana membentuk mental anak -- anak sekolah dengan pendidikan yang keras dan termanage, serta Finlandia yang lebih memberi kebebasan kepada muridnya sesuai dengan minat dan bakat mereka.Â