Mohon tunggu...
Darul Azis
Darul Azis Mohon Tunggu... Administrasi - Wirausahawan

Wirausahawan yang terkadang menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menggugat Tribunnews Soal Kabar Gagalnya Pernikahan Gara-gara Asap Rokok

8 Januari 2018   11:49 Diperbarui: 8 Januari 2018   11:51 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak penting. Karena yang penting adalah KLIK-KLIK-KLIK-KLIK-KLIK dan KLIK  hingga ratusan ribu kali. Sebagai bloger, saya juga paham akan hal itu. Dan memang, klik adalah sumber utama pendapatan pengelola situs blog/web. 

Yang penting cerita tersebut sudah viral. Dan kemudian sebagai media online yang progresif dan revolusioner serta terdepan daam mengabarkan, sudah tentu harus memberitakannya ulang a.k.a memviralkan ulang a.k.a menghebohkan ulang. Dan lalu, keesokan harinya tenggelam oleh berita lain. Itu lain soal.

Tapi yang membuat saya lebih tidak percaya dan menyesal lagi: masa' berita sepenting itu tidak mendorong Tribun untuk mencari lebih dalam? Asap rokok, nyawa manusia.

Ah, katanya tadi sudah paham. Tapi kok masih tidak percaya dan menyesal? Gimana sih?

Oke. Menyesal dan tidak percaya kepada Tribun tidak ada gunanya. 

Nasi sudah menjadi bubur. Klik sudah terjadi. Perkara berita itu benar atau bohong, sudah bukan urusan media yang bersangkutan. Kalau ternyata memang salah, toh bisa dihapus. Lagi pula, ingatan netizen Indonesia kan pendek-pendek, seperti sumbunya. *Eh

Sebagai informasi, kelompok media Tribunnews memiliki 25 (dua puluh lima) subdomain yang memberitakan berita dari daerah-daerah. Dua puluh lima subdomain situs tersebut adalah wartakota.tribunnews.com, jabartribunnews.com, bogor.tribunnews.com, jogja.tribunnews.com, solo.tribunnews.com, jateng.tribunnews.com, surabaya.tribunnews.com, suryamalang.tribunnews.com, bali.tribunnews.com, aceh.tribunnews.com, medan.tribunnews.com, pekanbaru.tribunnews.com, batam.tribunnews.com, jambi.tribunnews.com, palembang.tribunnews.com, bangka.tribunews.com, bangka.tribunnews.com, lampung.tribunnews.com, pontianak.tribunews.com, banjarmasin.tribunnews.com, kaltim.tribunnews.com, makassar.tribunews.com, manado.tribunnews.com, kupang.tribunnews.com, sumsel.tribunnews.com.

Kunci Viralitas: Menguras Emosi

Memang, kalau sudah menguras emosi, sebuah status kemungkinan besar akan viral. Ini tidak hanya berlaku di Indonesia, di luar negeri pun demikian.

Hal ini sesuai dengan apa yang telah dikatakan Jonash Berger dalam Contagious Why Things Catch On. Menurutnya, setidaknya ada 6 kunci mengapa konten/ide bisa menjadi viral, yang kemudian ia sederhanakan dalam suatu akronim S.T.E.P.P.S, yakni Social currency, Trigger,  Emotion, Public, Practical value, dan Story.

Ryan Holiday, seorang Manipulator Media yang kemudian menulis buku Trust Me, I'm Lying, mengatakan hal senada. Secara lebih spesifik ia mengatakan bahwa sesuatu hal yang mampu menimbulkan kemarahan, sensasionalisme, ekstrimisme, seks, skandal, dan kebencian, bisa dipastikan akan selalu viral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun