Meski demikian, arus besar itu bukan tidak mungkin untuk kita ubah. Cara paling utama untuk mengubah arus tersebut adalah dengan mengembalikan insentif yang salah tadi sebagaimana seharusnya. Artinya, kita mulai harus berkompromi pada orang-orang yang berbeda itu dan kemudian memberikan insentif kepada mereka.Â
Memperbanyak apresiasi terhadap orang-orang semacam itu dapat menjadi langkah yang sangat berguna bagi kehidupan sosial kita. Dalam hal ini kemudian kita akan butuh lebih banyak apresiator.
Sebagai ilustrasi, misalnya, acara benar-benar dimulai pada pukul 07.00 meskipun yang datang baru satu orang. Bisa juga dengan tidak memperbolehkan orang-orang yang terlambat itu untuk mengikuti acara tersebut.
Atau kalau contoh itu terlalu ekstrim, kita bisa menggantinya dengan memberi penghargaan kepada orang yang telah datang tepat waktu itu.Â
Penghargaan dapat berupa pujian ataupun pemberian hadiah kecil-kecilan dan diberikan di depan publik. Tentu jika hal-hal semacam itu yang kemudian dilakukan, hasilnya akan berbeda.
Dan karena ini soal membalik arah arus besar, maka dibutuhkan energi yang besar pula. Oleh karenanya, ini harus menjadi sebuah gerakan komunal. Karena kalau cuma sendiri-sendiri saja tidak akan mampu.
Jogja, 04 November 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H