Karenanya, anak muda harus didorong kembali untuk lebih peduli pada dunia pertanian. Serta harus diyakinkan bahwa dunia pertanian ke depan akan sangat prospektif.
"Saya ingin mendorong anak muda untuk turut menyelesaikan persoalan pangan di Indonesia." Ungkap Erwin.
Pengajar Fakultas Pertanian UGM Subejo mengatakan pentingnya peran pemuda dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia, mengingat begitu besarnya tantangan Indonesia ke depan. Indonesia dihadapkan pada tiga persoalan besar yang kalau tidak segera diantisipasi justru akan membahayakan posisi Indonesia sendiri. Persoalan tersebut meliputi sumber daya pangan, sumber daya energi, dan sumber daya air. Sementara saat ini posisi ketahanan pangan Indonesia masih berada di peringkat 6 di Asia.
"Guna menghadapi tantangan besar tersebut, maka tak ada pilihan lain bagi pemuda pemuda selain ikut turun tangan dan berperan aktif dalam mengupayakan kedaulatan pangan bangsa, baik dalam hal produksi, distribusi, maupun advokasi." Tandas Subejo. (az)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H