Jawabannya jelas bukan hanya untuk Pertamina walaupun mereka adalah karyawan Pertamina. Sebab lebih dari itu, mereka sebenanrnya juga mendabdi untuk seluruh rakyat Indonesia. Negeri ini. Dalam setiap tetes peluh yang mereka keluarkan, ada senyum kita di sana.
Dan sebagai bayarannya, secara moral kita dituntut untuk dapat sebijak mungkin dalam menggunakan energi. Syukur-syukur juga mau mendoakan keselamatan mereka, sebab jasanya yang terlampau besar dan tulus itu.Â
Â
Ia yang Semakin Dewasa dan Ingin Mendunia
Pada 10 Desember nanti, Pertamina genap berusia 59 tahun. Angka yang tidak muda lagi. Dengan usia yang semakin bertambah, terlebih bagi sebuah perusahaan migas berplat merah, tentu ada harapan tinggi yang bisa kita sandarkan padanya. Yakni semoga ia dapat semakin kokoh dalam perannya sebagai pahlawan energi di Indonesia, mengingat telah begitu banyak pengalaman-pengalaman yang telah dilalui. Mengingat masih akan begitu banyak tantangan yang harus dihadapi.
Karena itu, di usianya yang ke 59, semoga ia dapat semakin kuat, matang, dan dewasa. Â Semakin menghayati tata nilai yang selama ini dipegangnya, yakni bersih dalam bertindak (clean), kompetitif dalam persaingan (competitive), percaya diri dalam pergaulan antarperusahaan migas dunia (confident), prima dalam melayani (customer focus), bernilai dalam pasar (commercial), dan semakin mumpuni dalam bekerja (capable), sehingga cita-cita menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia dapat lekas tercapai dan derajat Indonesia semakin terangkat karenanya. Selamat ulangtahun Pertamina. Selamat ulangtahun para pahlawan energi Indonesia.Â
Demikian,
Â
Tabik
Jogja, 1 Desember 2016
Darul Azis