Memiliki nilai human interest. Itu merupakan poin yang kerap melekat pada tulisan tentang seseorang tokoh. Karena itu, tidak menutup kemungkinan bahwa orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik maupun mental, tetap bisa disosokkan. Apalagi jika mereka memiliki prestasi yang cukup tinggi. Itulah yang seakan disampaikan oleh penulis buku Citizen Jurnalism tersebut ketika ia menulis tentang Delli Meladi, tunanetra yang berhasil menghafal 1000 lagu dan telah mencatatkan dirinya dalam Rekor MURI pada tahun 2006 karena hapal 650 lagu.
7. Orang-orang pemberdaya kaum lemah
Membaca tulisan Pepih tentang Ajid yang telah berhasil menghidupi 70 orang dari keluarga pemulung di Jakarta itu, serta merta kita akan mengangamini bahwa orang-orang semacam Ajid memang sangat layak untuk ditulis.
8. Orang-orang yang memiliki semangat pengorbanan tinggi
Anda punya relasi orang-orang yang punya semangat tinggi untuk berkorban? Kalau punya, segera tulislah ia. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh penerima penghargaan dari PANDI untuk kategori website personal terbaik pada Id Website Awards 2016 beberapa waktu lalu. Pemilik situs Pepnews.id tersebut telah menulis tentang Usman, si penyelamat puluhan nyawa nelayan yang karena itu ia harus kehilangan anggota keluarganya pada saat bencana Tsunami melanda Aceh 2004 lalu, dengan sangat piawai dan menyentuh emosi.
9. Orang-orang yang menjadi pelopor
Ia telah memulai sesuatu dan sampai sekarang masih tetap konsisten di jalur yang telah dirintisnya tersebut sampai menelurkan prestasi-prestasi. Maka pantaslah kiranya jika sosoknya Anda tuangkan dalam bentuk tulisan yang memikat dan menginspirasi. Pepih telah melakukan hal itu. Yakni dengan menulis sosok Raditya Dika, salah satu pelopor dunia blogging di Indonesia yang kini telah menjadi terkenal karenanya.
10. Orang-orang yang memiliki karakter mulia
Poin ini bisa Anda temukan setelah membaca tulisannya tentang tentang sosok Harun Alrasid, wakil Ketua KPU yang mundur dari jabatannya karena kecewa dengan lembaga yang dinilai tak konsisten dengan kesepakatan dan keputusan yang telah dibuatnya sendiri.
Semacam Penutup
Saat ini kita butuh lebih banyak konten-konten positif dan inspiratif, yang itu bisa jadi bersumber dari orang-orang di sekeliling kita. Blogger, Kompasianer, dan aktivis media sosial, dalam hal ini diharapkan dapat turut ambil bagian.