Mohon tunggu...
A Darto Iwan S
A Darto Iwan S Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis bukan karena tahu banyak, tapi ingin tahu lebih banyak. (Darto, 22 Oktober 2024)

Menulis sebagai salah satu cara untuk healing :)

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Gabungan Teknologi AR, VR, AI, dan 5G Mengubah Dunia Kita

15 November 2024   12:46 Diperbarui: 15 November 2024   12:54 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau Mobil Swakemudi. Mobil swakemudi menggunakan berbagai sensor dan kamera untuk "melihat" lingkungan sekitar, membuat keputusan, dan mengendalikan kendaraan. AI berperan dalam memproses data sensor, mengidentifikasi objek seperti pejalan kaki atau kendaraan lain, dan membuat keputusan tentang cara mengemudi yang aman.

Jaringan 5G adalah generasi kelima dari teknologi jaringan seluler. Jaringan ini menawarkan kecepatan data yang jauh lebih tinggi, latensi yang rendah, dan kapasitas yang besar. Bayangkan sebuah dunia di mana unduhan file besar hanya membutuhkan hitungan detik, dan video streaming berjalan tanpa buffering. Itulah yang ditawarkan oleh jaringan 5G.

Ketika keempat teknologi ini digabungkan, maka akan tercipta pengalaman yang jauh lebih kaya dan mendalam. Bayangkan sebuah game VR yang sangat realistis, di mana karakter non-pemain (NPC) yang didukung AI dapat berinteraksi dengan Anda secara natural. Atau, sebuah ruang kelas virtual yang memungkinkan siswa dari seluruh dunia untuk belajar bersama dalam lingkungan yang imersif. Apakah Anda siap untuk belajar dan bermain dalam cara yang sama sekali baru?

Potensi dari integrasi teknologi ini sangatlah besar. Misalnya dalam pendidikan. Pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif. Siswa dapat melakukan perjalanan virtual ke berbagai tempat di dunia, seperti museum, laboratorium sains, atau bahkan planet lain. Mereka dapat berinteraksi dengan objek dan lingkungan secara langsung, seolah-olah benar-benar berada di sana. Bayangkan buku pelajaran yang "hidup". Ketika siswa mengarahkan perangkatnya ke gambar dalam buku, gambar tersebut akan menjadi animasi 3D yang menjelaskan konsep dengan lebih detail.

Penggabungan keempat teknologi ini membuka peluang yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.  Dengan VR, calon dokter dapat berlatih melakukan operasi dalam lingkungan simulasi yang sangat realistis. Mereka dapat berinteraksi dengan organ virtual, menggunakan alat bedah virtual, dan merasakan tekanan yang sama seperti saat melakukan operasi sebenarnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri sebelum menghadapi pasien sungguhan.

AI dapat digunakan untuk memberikan umpan balik yang real-time kepada calon dokter, seperti mengidentifikasi kesalahan atau memberikan saran perbaikan. AI juga dapat digunakan untuk membuat simulasi yang semakin kompleks dan realistis, sehingga pengalaman belajar menjadi semakin mendalam.

Integrasi AR, VR, AI, dan 5G dalam bidang kesehatan memiliki potensi yang sangat besar untuk merevolusi cara kita memberikan perawatan kesehatan. Dengan teknologi ini, kita dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih personal, efektif, dan efisien.

Penggabungan keempat teknologi ini menawarkan transformasi besar-besaran dalam berbagai sektor industri.  Desainer dapat membuat prototipe produk secara virtual dalam skala penuh dan berinteraksi dengannya secara real-time. Mereka dapat melihat desain dari berbagai sudut, melakukan perubahan secara instan, dan menguji fungsionalitas produk sebelum produksi massal.

Desainer dapat memvisualisasikan desain produk dalam lingkungan nyata. Mereka dapat melihat bagaimana produk akan terlihat jika ditempatkan di suatu ruang atau digunakan oleh pengguna. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi masalah desain yang mungkin terlewatkan pada tahap perencanaan.

AI dapat digunakan untuk menganalisis data desain dan memberikan saran untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja produk. AI juga dapat membantu mengotomatiskan beberapa tugas desain, seperti pembuatan gambar teknis atau simulasi.

Konektivitas 5G memungkinkan kolaborasi desain yang lebih lancar antara tim yang tersebar di berbagai lokasi. Desainer dapat bekerja secara real-time pada model 3D yang sama, tanpa adanya keterlambatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun