Mohon tunggu...
A Darto Iwan S
A Darto Iwan S Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis bukan karena tahu banyak, tapi ingin tahu lebih banyak. (Darto, 22 Oktober 2024)

Menulis sebagai salah satu cara untuk healing :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Vital SRS dalam Proyek TI, dari Konsep ke Realitas

19 Oktober 2024   06:00 Diperbarui: 19 Oktober 2024   06:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SRS (create by Darto + Dall-e AI)

Sebuah proyek tanpa perencanaan yang baik sering kali berakhir dengan pengeluaran lebih besar dari anggaran yang direncanakan. SRS memainkan peran penting dalam menjaga efisiensi baik dari segi biaya maupun waktu. Dengan perencanaan yang jelas melalui SRS, tim pengembang dapat menghindari pengulangan pekerjaan yang tidak perlu atau perbaikan besar yang memakan waktu. Setiap fungsi dan fitur yang diuraikan dalam SRS sudah dipikirkan matang-matang sehingga kesalahan dapat diminimalisasi sejak awal.

Efisiensi juga tercapai karena setiap anggota tim tahu persis apa yang harus mereka lakukan. Ketika pengembang mengetahui dengan pasti spesifikasi yang harus dipenuhi, pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat, mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan, dan tentu saja menghemat biaya.

Agar SRS dapat berfungsi secara efektif, terdapat beberapa komponen utama yang harus disertakan dalam dokumen ini:

1. Pendahuluan 

Bagian ini menjelaskan secara rinci tujuan dari proyek, siapa saja audiens yang dituju, serta ruang lingkup perangkat lunak yang akan dikembangkan. Definisi istilah dan referensi dokumen terkait juga biasanya disertakan di sini, untuk memperjelas setiap detail yang tercantum dalam SRS.

2. Kebutuhan Spesifik 

Deskripsi mengenai fungsi dan fitur perangkat lunak, termasuk kebutuhan fungsional dan non-fungsional. Bagian ini juga mencakup karakteristik kinerja seperti waktu respons, keandalan, keamanan, serta interaksi perangkat lunak dengan sistem lain.

3. Kebutuhan Kinerja 

Berisi rincian mengenai kinerja yang diharapkan dari perangkat lunak. Misalnya, bagaimana perangkat lunak menangani beban berat, seberapa cepat waktu respons yang diinginkan, atau bagaimana sistem mengelola throughput data yang besar.

4. Prioritas Requirement 

Tidak semua requirement memiliki tingkat kepentingan yang sama. Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan requirement berdasarkan faktor seperti dampak terhadap proyek, kelayakan implementasi, dan nilai bagi pemangku kepentingan. Menetapkan prioritas ini membantu pengembang fokus pada elemen yang paling kritis terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun