Mohon tunggu...
Dartini Ia
Dartini Ia Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Harian Lepas

Bercocok tanam dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

22 Desember 2024   06:40 Diperbarui: 22 Desember 2024   06:34 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu ini begitu berat

Namun harus tetap kuat

Hati tetap terpaut erat

Meski terpisahkan jarak

Rindu ini begitu sulit

Cobaan datang menghimpit

Rasanya begitu sakit

Kuterima meskipun pahit

Rindu ini kian menyiksa

Seakan ditinggal raga

Dalam hati ingin bersua

Namun apa daya tetap tak bisa

Rindu ini terus mengganggu

Tak sabar aku menunggu

Ingin segera bertemu

Dengannya yang sangat ku rindu

Rindu ini mengebu-gebu

Menyesak didalam kalbu

Padamu wahai Ibu

Yang sudah lama tak bertemu

Ibu bagaikan ratu tak bermahkota

Ibu bagaikan malaikat tak bersayap

Semoga kelak jadi anak yang berbakti

Karena surga dibawah telapak kaki Ibu

#22122024

#Edisihariibu

#Hanyacoretan

D_I

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun