Mohon tunggu...
Dartini Ia
Dartini Ia Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Harian Lepas

Bercocok tanam dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup

19 Mei 2024   21:42 Diperbarui: 19 Mei 2024   22:31 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jalani sampai mana kita melangkah

Berjalan menuju masa depan

Sampai tercapai yang diinginkan

Baca juga: Ibu

Jangan sampai berhenti sebelum berhasil

Nikmati semua yang kita alami

Pahit manis terima dengan Ikhlas

Tanpa keluh kesah dihati

Terima apa yang sudah menjadi takdir

Syukuri semua apa yang Tuhan beri

Kemarin yang tak kan terulang kembali

Hari ini yang kita jalani

Esok yang belum tentu ada

Bersyukurlah jangan mengeluh

Hidup, lahir dan untuk kembali

Hanya menunggu waktu dipanggil

D_I

#190524

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun