Mohon tunggu...
Dartini Ia
Dartini Ia Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Harian Lepas

Bercocok tanam dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merenung

28 Februari 2024   23:23 Diperbarui: 28 Februari 2024   23:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam keheningan ku terdiam
Pikiran pun seolah melayang
Menerawang jauh ke angkasa
Saat malam yang penuh bintang

Angin bertiup dengan lembut
Seolah berbisik lirih
Apa yang kamu pikirkan
Sedangkan aku masih terhanyut dalam diam

Aku tersadar ingin sesuatu
Meskipun sulit untuk meraihnya
Aku hanya bisa berdoa
Semoga Tuhan mengabulkannya

Baca juga: Kerinduan

D_I

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Sakit Tak Berdarah

Baca juga: Ibu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun