Mohon tunggu...
Dartini Ia
Dartini Ia Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja keras

Jangan menyerah sebelum berhasil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Bintang bagi Kelam

21 April 2022   14:24 Diperbarui: 21 April 2022   14:39 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

               Menjadi Bintang bagi Kelam

Berat untuk raga melanjutkan perjalanan

Beban dari segala kehilangan

Tak lagi bisa kuhitung kejutan sendu yang diberikan

Dengan ramainya ingatan pilu dan kosongnya tangan

Bagaimana aku bisa terus maju melawan kepahitan? 

Karena itu...Aku akan bersandar di tengah laraku

Aku akan berpegang erat pada setitik cahaya

Mengasihi dengan sepenuh daya

Karena panjang hayatku tidaklah lama

Dunia terus memberikan nestapa bagi manusia

Malam terasa begitu kelam tanpa adanya cahaya

Namun aku akan membawa terang bagi buana

Aku akan menjadi bintang bagi kelam

Menjadi pegangan bagi para insan tanpa padam

D_I

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun