Melihat Peran Sektor Pertambangan dan Pertanian di Kabupaten Tanah Laut

Pertumbuhan dan kondisi ekonomi suatu daerah dapat dilihat dari besaran PDRB atau Produk Domestik Regional Bruto nya, PDRB menyajikan bagaimana kemampuan dan kondisi ekonomi di daerah dengan besaran-besaran tertentu yang terbagi ke dalam 17 sektor. 17 sektor tersebut memiliki peranan terhadap ekonomi suatu daerah, semakin tinggi besaran sektor maka semakin besar pula peranan sektor tersebut untuk masyarakat suatu daerah. Kali ini kita akan berfokus pada dua sektor yang merupakan sektor dengan sumbangan terbesar di Kalimantan Selatan, yaitu sektor pertambangan dan pertaniaan. Kita akan melihat bagaimana sektor tersebut berperan dalam PDRB di salah satu kabupaten di Kalimantan selatan, yaitu Tanah Laut. 

Pembahasan

Kalimantan Selatan merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang termasuk dalam daftar 10 Provinsi dengan nilai PDRB Pertambangan dan Penggalian terbesar di Indonesia. Artinya perana sektor ini sangat dirasakan masyarakat sekitar. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2022 PDRB sektor pertambangan menyumban sebesar Rp. 35.058, 57 milyar. Besar sekali bukan peranan sektor pertambangan di Kalimantan selatan. Hasil tersebut tentu bukan berasal dari satu daerah pertambangan saja, hasil terebut merupakan sumbangsih dari beberapa daerah Kabupatn/Kota di Kalimantan Selatan.

Tabalong, Kota Baru, Tanah Bumbu merupakan daerah yang sudah dikenal sebagi daerah dengan jumlah peranan sektor pertambangan terbesar dalam PDRB Kalimantan Selatan. Namun, tidak hanya daerah tersebut, ternyata Kabupaten Tanah Laut juga salah satu daerah yang menyumbang angka pada sektor pertambangan di Kalimantan Selatan. Daerah Tanah Laut, daerah yang dikenal memiliki berbagai objek wisata mulai dari pantai, gunung, air terjun dan sektor pertanian nya yang masih sangat kental yang selalu dapat dilihat di sepanjang jalan menuju Tanah Laut mulai dari padi, perkebunan karet, sawit, jagung dan lain lain. Sangat menandakan masih besarnya sektor pertanian di daerah ini. Untuk melihat bagaimana peranan dua sektor besar tersebut di Tanah Laut, kita akan menggunakan analisis Location Quotient (LQ). Analisis LQ merupakan suatu perbandingan antara peran suatu ekonomi di suatu daerah terhadap besarnya peran sektor ekonomi yang sama secara nasional atau perbandinganterhadap suatu daerah yang memiliki cakupan administratif yang lebih besar. Rumus analisi LQ adalah

LQ = (Xir/Xr) / (Xin/Xn)

Dimana:

Xir adalah suatu sektor i di tingkat daerah

Xr adalah jumlah seluruh sektor di tingkat daerah

Xin adalah suatu sektor i ditingkat nasional

Xn adaah jumlah seluruh sektor di tingkat nasional

Lq> 1, Peranan sektor lebih besar di daerah daripada nasional

Lq < 1, Peranan Sektor lebih kecil di daerah daripada nasional

Lq = 0, Peranan Sektor sama baik di daerah ataupun nasional

Data yang digunakan untuk menghitung LQ adalah data PDRB Kabupaten Tanah Laut Tahun 2022 dan PDRB Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022.

Lapangan UsahaPDRB Menurut Lapangan Usaha (Milyar Rupiah)Tahun 2022Tahun 2022Analisi LQ (xir/xr) / (xin/xn)PDRB Kabupaten (xir)PDRB Provinsi (xin)(xir/xr)(xin/xn)A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan1.944,2018.911,080,175849900,1328573691,32B. Pertambangan dan Penggalian3.128,4035.078,570,282958970,2464399981,15C. Industri Pengolahan1.238,5517.850,340,112024940,1254052760,89D. Pengadaan Listrik dan Gas9,65184,860,000872830,001298710,67E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang20,56630,960,001859620,0044327290,42F. Konstruksi779,7310.791,130,070525380,0758117010,93G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor1.133,1413.202,320,102490770,0927512071,11H. Transportasi dan Pergudangan677,219.304,100,061252600,0653647620,94I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum167,922.966,300,015188110,0208393610,73J. Informasi dan Komunikasi399,196.319,210,036106120,04439480,81K. Jasa Keuangan dan Asuransi139,914.384,930,012654640,0308057640,41L. Real Estat231,483.513,450,020937010,0246832930,85M,N. Jasa Perusahaan1,46898,30,000131720,0063108920,02O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib526,947.182,470,047660910,0451667481,06P. Jasa Pendidikan425,936.429,090,038524710,0451667480,85Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial120,683.047,170,010915320,0214075020,51R,S,T,U. Jasa lainnya77,961.646,940,007051360,0115703660,61Produk Domestik Regional Bruto11.056,02142.341,22

Dari Perhitungan LQ, sektor pertambangan dan penggalian memiliki peran sebesar 1,15, cukup bagus peran sektor tersebut di daerah Tanah Laut. Angka ini juga berarti bahwa sektor pertambangan dan penggalian menjadi salah satu sektor basis bagi masyarakat di Kabupaten Tanah Laut dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat daerah. Kemudian, sektor pertanian menyumbang angka paling tinggi yaitu sebesar 1,32. Hal ini dapat dipastikan bahwa walaupun PDRB sektro pertambangan dan penggalian menyumbang angka paling besar yaitu Rp. 358, 40 lebih besar dibandingkan sektor pertanian yang hanya sebesar Rp. 1.944,20, tidak menjadikan sektor pertambangan sebagai sektor utama bagi masyarakat Kabupaten Tanah Laut. Sektor Pertanian masih tetap menjadi sektor utama masyarakat di daerah Tanah Laut, karena dapat dilihat penyerapan tenaga kerja lebih didominasi oleh sektor pertanian.

Lalu, mengapa sektor pertambangan belum bisa menyerap tenaga kerja di masyarakat Kabupaten Tanah Laut?. Hal ini dikarenakan tingginya kualigfikasi untuk bekerja di pertambangan, yang di mana kualifikasi tersebut tidak bisa dipenuhi oleh masyarakay sekitar. Kualifikasi yang dapat dipenuhi masyarkat sekitar hanya mampu menempatkan pada posisi-posisi kecil seperti supir, sehingga kualifikasi yng ada hanya mampu dipenuhi oleh masyarakat yang berasal dari luar daerah, sehingga seperti yang kita lihat dilapangan para petinggi dan eksekutif dari perusahaan-perusahaan tambang di Kalimantan Selatan didominasi dari daerah lain seperti Jawa. Sehingga sumbangan sektor ini memang besar untuk PDRB tapi tidak untuk penyerapan tenaga kerja.

Melihat sektor pertambangan yang memiliki sumbangan besar terhadap PDRB, perhatian pemerintah dalam hal ini diperlukan. Mengingat bahwa pertambangan dan penggalian merupakan kegiatan pengambilan sumber daya di dalam tanah, maka akibat akibat dari eksploitasi tersebut pastilah ada. Dampak yang pasti akan terjadi di daerah pertambangan akibat dari eksploitasi adalah banjir dan longsor. Maka dari itu, besarnya potensi sektor pertambangan ini harapannya diikuti kebijakan serta ketegasan dari pemerintah. Karena semakin besar psumbangsih sektor pertambangan , maka semakin besar pula potensi bencana akibat kerusakan alam.

Besarnya eksternalitas sektor pertambangan, tidak mengherankan jika masyarakat masih menggeluti sektor pertanian, selain sebagai mata pencaharian, sektor in mampu menjalankan fungsi  pemanfaatan lahan dan pelestarian lahan. Namun, tidak berarti sektor pertambangan tidak begitu penting. 

Melihat sektor pertambangan dan pertanian merupakan sektor basis di Daerah Kabupaten Tanah Laut maka pemerintah harap berfokus pada pengembangan masing-masing sektor. Seperti pada sektor pertambangan dengan penerbitan kebjakan tentang tambang ilegal. Sektor pertanian dengan kebijakan misalnya penetapan harga hasil pertanian, perkebunan dan lain-lain. Dengan berfokus pada masing-masing sektor, besar harapan kedua sektor ini menjadi semakin besar peranannya terhadap PDRB dan kesejahteraan masyarakat.