Mohon tunggu...
Darsu Smknesaba
Darsu Smknesaba Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru produktif kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak, saya terbiasa melakukan pekerjaan yang penuh tantangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Pendidikan: Dari Kurikulum Merdeka ke Kurikulum Deep Learning 2024

16 Desember 2024   09:55 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:55 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendekatan Personal: Setiap siswa difasilitasi untuk belajar sesuai kecepatan dan minatnya, dengan pendampingan yang lebih personal dari guru.

  • Evaluasi Berbasis Proses: Penilaian lebih menekankan pada proses berpikir dan pemecahan masalah, bukan hanya hasil akhir.

  • Peran Guru dalam Kurikulum Deep Learning

    Dalam Kurikulum Deep Learning, peran guru tidak lagi sebatas sebagai penyampai materi, melainkan sebagai fasilitator dan mentor. Guru dituntut untuk:

    • Menguasai teknologi pendidikan.

    • Mampu merancang pembelajaran yang memotivasi siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.

    • Memberikan bimbingan individual sesuai kebutuhan dan potensi siswa.

    Tantangan dan Peluang

    Implementasi Kurikulum Deep Learning tentunya bukan tanpa tantangan. Di antara tantangan yang mungkin dihadapi adalah:

    • Kesiapan Infrastruktur: Tidak semua sekolah memiliki fasilitas teknologi yang memadai.

    • Peningkatan Kompetensi Guru: Diperlukan pelatihan intensif bagi para pendidik untuk menguasai konsep dan metode deep learning.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun