Pendekatan Personal: Setiap siswa difasilitasi untuk belajar sesuai kecepatan dan minatnya, dengan pendampingan yang lebih personal dari guru.
Evaluasi Berbasis Proses: Penilaian lebih menekankan pada proses berpikir dan pemecahan masalah, bukan hanya hasil akhir.
Peran Guru dalam Kurikulum Deep Learning
Dalam Kurikulum Deep Learning, peran guru tidak lagi sebatas sebagai penyampai materi, melainkan sebagai fasilitator dan mentor. Guru dituntut untuk:
Menguasai teknologi pendidikan.
Mampu merancang pembelajaran yang memotivasi siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
Memberikan bimbingan individual sesuai kebutuhan dan potensi siswa.
Tantangan dan Peluang
Implementasi Kurikulum Deep Learning tentunya bukan tanpa tantangan. Di antara tantangan yang mungkin dihadapi adalah: