Mohon tunggu...
Darsono
Darsono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 6 Surakarta

Guru SMK Negeri 6 Surakarta sejak Th. 1998 bidang mengajar Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Nyata Modul 3.3 Gelar Pentas Lintas Budaya

17 Juni 2022   23:01 Diperbarui: 17 Juni 2022   23:19 1911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

RENCANA AKSI NYATA MODUL 3.3 

PENERAPAN PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID 

“ GELAR KARYA – CLASS MEETING “

DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA

Oleh : Darsono - SMK Negeri 6 Surakarta

PERISTIWA

1. Dasar Kegiatan

 

Keberhasilan program sekolah tidak terlepas dari pemanfaatan sumber daya yang menjadi modal dalam menunjang pembelajaran di sekolah. Pemberdayaan kekuatan 7 aset luar dan dalam sekolah dalam mengembangkan program berdampak pada murid secara berkelanjutan penting diselaraskan dengan visi, misi dan tujuan sekolah.

Perencanaan yang matang melibatkan suara, pilihan dan kepemilikan murid dalam mengemas program/ kegiatan melalui tahapan-tahapan yang dimulai dari rencana, kerja kontrol  sebagai rangkaian pra proses dan pasca produksi di dalamnya terdapat identifikasi dan pemetaan aset, gali pertanyaan dengan BAGJA eksekusi lapangan melibatkan tim OSIS dan tim kesiswaan diakhiri dengan refleksi menggunakan MELR (Monitoring, Evaluating, Learning dan Reporting.

Dalam rangka menfasilitasi arus bawah menangkap harapan, keinginan, impian murid serta mendukung program berdampak pada murid SMK Negeri 6 Surakarta yang memiliki kekuatan tujuh aset modal (man, fisik, sosial, finansial, politik, lingkungan, agama dan budaya) maka OSIS mengusulkan adanya kegiatan CLASS MEETING lebih tepatnya GELAR PENTAS LINTAS BUDAYA di akhir ujian akhir sekolah.

 

2. Tujuan dan Target

Adapun tujuan Gelar Pentas Lintas Budaya adalah :

  1. Memberi kesempatan murid untuk berkreasi, beraktivitas seni, beraksi sesuai dengan kemampuannya, pada Ajang pentas seni murid dalam meningkatkan kreativitas dan seni musik
  2. Ajang kreativitas mencurahkan ide dengan seni mural, corat-coret positif terhindar budaya Vandalism melalui aksi kerjasama, dan kemandirian.
  3. Ajang Kemandirian dan percaya diri tampil di muka umum untuk melatih kemampuan berespresi dan berbicara.
  4. Memastikan program / kegiatan Gelar Pentas telah memenuhi sasaran, suara, pilihan dan kepemilikan murid sesuai tujuan Profil Pelajar Pancasila.
  5. Target        : Semua murid kelas X dan XI SMK Negeri 6 Surakarta
  6. Alasan Pemilihan Target : selama masa pandemi tidak ada ajang kreasi seni dan aktivitas yang menggerakkan masal.

3. Indikator Pencapaian

  1. Siswa dapat menyalurkan suara pada kegiatan Gelar Pentas Lintas Budaya hingga terlaksana dengan lancar
  2. Siswa dapat mengajukan pilihan-pilihan program sesuai dengan kemampuan yang dimiliki baik individual maupun kemampuan di kelas secara kelompok
  3. Siswa dapat bertanggung jawab atas kegiatan yang diselenggarakan sebagai bagian dari kepemilikan program dari murid, oleh murid untuk bersama.
  4. Runtutan kegiatan yang menyertai program Gelar Pentas Lintas Budaya dilalui dengan baik dan lancar.

4. Lini Masa Tindakan

Aksi nyata direncanakan selama kurang lebih 4 minggu (Juni 2022) untuk mengimplementasikan rancangan program/kegiatan pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler atau ekstrakurikuler yang telah bapak/Ibu rancang ke dalam aksi nyata. Pada kegiatan Gelar Pentas ini termasuk Ekstra Kurikuler karena dilaksanakan luar jam pelajaran dan tidak masuk pada kegiatan rutin di jam pelajaran efektif pelaksanaannya setelah ujian semester akhir (PAS) sebagai kegiatan Class Meeting. Adapun Tabel Rundown kegiatan sebagai berikut :

hasil-jpg-62ac6b06edb24b74e0772732.jpg
hasil-jpg-62ac6b06edb24b74e0772732.jpg

dokpri

Selanjutnya dituangkan bagan pemetaan tujuh aset potensi sebagai modal sekolah penggerak program berdampak pada murid sebagai berikut :

pemetaan-jpg-62ac6b1eedb24b7801159842.jpg
pemetaan-jpg-62ac6b1eedb24b7801159842.jpg

dokpri

Pemetaan 7 Aset Modal Pendukung Program

5. Hasil yang diharapkan

            Adapun hasil diharapkan adalah sebagai berikut :

  1. Menghasilkan produk Mural di tembok parkir sekolah sebanyak 5 kelompok
  2. Menghasilkan karya Seni Senam Profil Pelajar Pancasila
  3. Menghasilkan karya Pasukan Paskibra Sekolah
  4. Menghasilkan karya Pasukan PBB Pramuka
  5. Menghasilkan seni tari tradisional
  6. Menghasilkan karya Seni Musik
  7. Menghasilkan Video dan Foto dari tim kreatif Broadcasting

6. Dukungan Yang Diharapkan

  1. Dukungan program berasal dari ;
  2. Kepala Sekolah
  3. Waka kesiswaan
  4. Guru teman sejawat
  5. Komite dan Orang Tua Murid
  6. Murid
  7. Sponshorship

7. Rencana Tindak Lanjut

Program berdampak pada murid yang dirancang dan dilaksanakan akan dilakukan monitoring dan evaluasi serta melakukan program tindak lanjut sehingga kegiatan Gelar Seni ini dapat dilakukan secara berkelanjutan menjadi program rutin sekolah yang dikemas oleh siswa, dikelola siswa, ditampilkan siswa secara tanggung jawab dan mandiri serta dimiliki siswa dalam hal ini pengurus OSIS.

8. Dokumentasi

whatsapp-image-2022-06-17-at-18-37-43-1-62ac6b70bb4486618e743c32.jpeg
whatsapp-image-2022-06-17-at-18-37-43-1-62ac6b70bb4486618e743c32.jpeg

dokpri

whatsapp-image-2022-06-17-at-18-37-44-62ac6b84bb4486557e698ff3.jpeg
whatsapp-image-2022-06-17-at-18-37-44-62ac6b84bb4486557e698ff3.jpeg

dokpri

whatsapp-image-2022-06-17-at-18-37-46-1-62ac6b97fdcdb46e9075c314.jpeg
whatsapp-image-2022-06-17-at-18-37-46-1-62ac6b97fdcdb46e9075c314.jpeg

dokpri

whatsapp-image-2022-06-17-at-18-38-12-62ac6ba4fdcdb4652c0a93c2.jpeg
whatsapp-image-2022-06-17-at-18-38-12-62ac6ba4fdcdb4652c0a93c2.jpeg

dokpri

Sambutan Kepala Sekolah



whatsapp-image-2022-06-17-at-18-38-15-1-62ac6c01bb448679f07ca242.jpeg
whatsapp-image-2022-06-17-at-18-38-15-1-62ac6c01bb448679f07ca242.jpeg

dokpri

whatsapp-image-2022-06-17-at-18-38-16-62ac6c0cfdcdb47a9b3f21a2.jpeg
whatsapp-image-2022-06-17-at-18-38-16-62ac6c0cfdcdb47a9b3f21a2.jpeg

dokpri

whatsapp-image-2022-06-17-at-18-32-52-62ac6c1dfdcdb410f5514132.jpeg
whatsapp-image-2022-06-17-at-18-32-52-62ac6c1dfdcdb410f5514132.jpeg

dokpri

Penyerahan Hadiah

whatsapp-image-2022-06-17-at-18-33-05-1-62ac6c43bb44860c13284972.jpeg
whatsapp-image-2022-06-17-at-18-33-05-1-62ac6c43bb44860c13284972.jpeg

dokpri

PERASAAN (FEELING)

Saya merasa bersyukur, bangga, termotivasi dan terinspirasi untuk selalu menetapkan semua program atau kegiatan berorientasi pada pembelajaran berbasis murid, berorientasi pada keberpihakan dan kebermaknaan untuk pendewasaan murid untuk bekal masa depan. Melalui aksi nyata modul Student Agency ini diharapkan dapat menjadi solusi terbaik semua program sekolah atau komunitas praktisi mengedepankan keterdampakan murid melalui aspek suara (voice) , pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) di dalam ruang lingkup kegiatan baik intra, ko dan ekstra kurikuler di sekolah.

Modal aset ketujuh dari guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, murid, sosial, fisik, lingkungan, politik, agama dan budaya serta finansial diberdayakan sebesar-besarkan untuk mendongkrak mensukseskan program-program yang berdampak pada murid. Seperti musik, seni tarik, seni vocal, mural, grafiti, dan lain-lain yang melibatkan murid baik dari pra, proses maupun pasca produksi sehigga benar-benar menjadi ajang kreativitas murid.

PEMBELAJARAN

Pembelajaran yang bisa kita ambil dalam aksi nyata pengelolaan program berdampak pada murid adalah adanya kolaborasi, gotong royong, keberpihakan pada murid, penyaluran suara, kebebasan memilih kegiatan dan peran, serta partisipasi murid totalitas untuk kepemilikan program secara utuh sehingga muncul rasa handabeni (memiliki), rasa tanggung jawab. Melalui aksi nyata pengelolaan program berdampak pada murid dapat ditarik pelajaran penting bahwa sebuah kegiatan semakin diberikan kepada murid (dipercaya) maka akan membekas kuat di benak murid dalam jangka yang lama. Terlebih kegiatan itu merupakan ajang kesukaan mereka seperti menari, bernyanyi, berjoget, menggambar sebagai ekspresi kebebasannya.

PENERAPAN MASA DEPAN

Pemetaan sekolah sangat penting dilakukan untuk mendapatkan data terkait aset atau kekuatan yang dimiliki sekolah. Kekuatan yang dimiliki sekolah dijadikan sebagai modal dalam membantu sekolah menjalankan program-program yang berdampak pada murid. Proses pemetaan yang dilakukan sebagai salah satu upaya sekolah dalam menerapkan inkuiri apresiatif tahapan BAGJA.

Program berdampak pada murid akan menjadi proyek berkelanjutan diterapkan di sekolah dengan langkah konkrit menerapkan BAGJA (paradigma inkuiri) yakni :

  1. Menyusun rencana perubahan
  2. Memahami kekuatan yang ada di sekolah, sebagai dasar untuk melakukan perubahan positif
  3. Mengevaluasi hal-hal positif yang ada di sekolah
  4. Berkolaborasi dengan stakeholders dan rekan sejawat
  5. Dukungan dan motivasi dari seluruh stakeholders
  6. Pendekatan psikologi positif.

Semua langkah yang kita susun kita upayakan untuk menemukenali hal yang positif untuk dikembangkan bukan hal yang negatif, artinya menggunakan pendekatan berbasis aset bukan pendekatan berbasis kelemahan sampai pada akhirnya menyelaraskan kekuatan dengan pemetaan tujuh aset untuk dikelola menjadi kekuatan dukungan pengembangan program berdampak pada murid yang disinkronkan dengan Visi Misi sekolah utamanya menuju Profil Pelajar Pancasila.

2. Penerapan MELR (Monitoring, Evaluation, Learning and Reporting).

Pada sesi evaluasi diri dalam pengelolaan program yang berdampak pada murid saya menggunakan strategi MELR (Monitoring,Evaluation, Learning, Reporting)

aksi-jpg-62aca521fdcdb44ade4c56d5.jpg
aksi-jpg-62aca521fdcdb44ade4c56d5.jpg

dokpri

Dari gambar di atas telah jelas bahwa Rencana kerja kontrol dilakukan sebuah organisasi dalam mewujudkan program/kegiatan yang bisa berhasil melalui tahapan yang matang.

Daftar Pustaka :

Diambil dari berbagai sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun