Mohon tunggu...
Darsono
Darsono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 6 Surakarta

Guru SMK Negeri 6 Surakarta sejak Th. 1998 bidang mengajar Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnal 20 - Penerapan Pengelolaan Potensi Luar Sekolah sebagai Aset Penting

29 Mei 2022   15:46 Diperbarui: 29 Mei 2022   15:48 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Examination

Pengalaman yang saya dapatkan pada pembelajaran minggu ini sangat banyak dan akan sangat berguna dalam melaksanakan tugas di sekolah. Misalnya pemetaan potensi Kelurahan Sondakan yang menjadi tugas kelompok menurut saya itu di luar estimasi saya jika sebuah kelurahan terdekat memberikan kontribusi penting yang bisa memberi kekuatan pada sekolah secara umum sehingga sangat berguna dalam mengelola 7 aset di daerah yang berguna bagi pengembangan sekolah, guru, siswa, maupun masyarakat.

Dalam pendekatan komunitas berbasis aset saya belajar bagaimana memetakan 7 aset sebagai modal yang berpotensi memperkuat pengembangan sekolah. 7 modal yang meliputi Modal manusia, sosial, lingkungan alam, politik, finansial, agama dan budaya sebenarnya bisa menjadi potensi besar bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas belajar di luar sekolah. Teknik pendekatan yang tidak mencari kelemahan tetapi justru mencari kelebihan dengan mengungkap pertanyaan apa yang sudah dilakukan ? Bagaimana upaya agar bisa lebih meningkat dan seterusnya itulah semestinya yang dibangun dibangkitkan, bukan kelemahan sehingga tidak bisa digerakkan karena banyak kendala di lapangan. Teknik mengidentifikasi seperti ini mampun menuntun tanggung jawab dan memiliki daya ungkit yang positif untuk diterapkan.

 Articulation of Learning

Setelah mempelajari modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, saya mendapatkan pengalaman belajar yang semakin berbobot khususnya dalam pengelolaan sumber daya yang ada di daerah dan di sekolah sehingga dapat dikelola dan dielaborasi sebagai kekuatan besar untuk pengembangan sekolah dan kemajuan sekolah. Saya tertarik menerapkannya khususnya pengelolaan aset menggunakan PKBA yang lebih pro pada keberagaman 7 aset yang ada sehingga mampu diberdayakan secara optimal. Berikut adalah hasil belajar di modul 3.2 Pemimpin Pengelolaan Aset :

Melalui 7 Modal pada “Penerapan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) dapat meningkatkan kemampuan Kepala Sekolah dalam membangun ekosistem sekolah dapat menumbuhkan kreativitas untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila..

1) Modal Manusia : Strategi pemanfaatan modal sosial

Komite : sebagai salah satu penarik siswa saat PPDB, membantu dan mendukung program sekolah melalui kepanitiaan dalam kegiatan sekolah, pendanaan dan sebagai narahubung dengan orang tua murid dan masyarakat

Paguyuban Seni, Komunitas Pengusaha Batik, Temu Alumni sebagai wadah berbagi sehingga terciptanya lingkungan kondusif, rukun, sinergi,aman yang dapat mendukung program penanaman karakter siswa (Hastalaku) Ewuh pakewuh, pangerten, guyub rukun, tepo saliro, lembah-manah, gotong royong, grapyak semanah dpt dicapai

2) Modal Fisik : Strategi pemanfaatan modal bangunan dan infrastruktur di kel. Sondakan :

Dimanfaatkan secara bertanggung jawab guna menunjang kelancaran kegiatan pembelajaran di sekolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun