Mohon tunggu...
Darsono
Darsono Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK Negeri 6 Surakarta

Guru SMK Negeri 6 Surakarta sejak Th. 1998 bidang mengajar Multimedia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal 4 - Nilai dan Peran Guru Penggerak dalam Komunitas Praktisi

11 Mei 2022   08:46 Diperbarui: 20 Mei 2022   10:55 1020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi Nilai dan Peran Guru Penggerak di SMAN 2 Ska/dokpri

Pada konsep pelaporan jurnal mingguan ini saya menggunakan Model Reporting, responding, relating, reasoning, reconstructing (5R)

Memasuki Minggu ke empat dalam PGP angkatan ke empat ini perasaaan selama melakukan aksi untuk menguatkan nilai dan peran Guru Penggerak otak saya seperti di-"charge" seperti sebuah HP yang drop baterainya lalu mendapatkan asupan aliran listrik dari "low bat" hingga "full bat".

Di awali sebuah penugasan kelompok bertema nilai dan peran Guru Penggerak kami (kelompok 1) melakukan diskusi secara daring dilanjutkan secara luring di SMA N 2 Surakarta. Kami berbagi peran dan pengalaman sebagaimana tugas yakni Peran Guru Penggerak sebagai Pemimpin Pembelajaran, Menjadi Coach guru lain,  Mengembangkan Kepemimpinan Murid dan menggerakkan komunitas Praktisi.

Tim 7 (kelompok 1) sedang diskusi 5 Peran GP/dokpri
Tim 7 (kelompok 1) sedang diskusi 5 Peran GP/dokpri

Masing-masing guru dalam kelompok 1 menuliskan pengalaman, mengembangkan nilai-nilai GP serta mengembangkan strategi pencapaian dan penguatan pada peran GP, ada yang mengembangkan pembelajaran berbasis HOTS, ada yang menjadi Coach guru dalam ICT pada Office 365 dan E-Raport, ada pula yang mengembangkan pembelajaran murid berprestasi dengan intra kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler serta menggerakkan komunitas praktisi menggunakan sinkronisasi kurikulum MOU dengan IDUKA serta penyelarasan kompetensi melalui magang dan rekruitmen.

Sepanjang proses pembelajaran dalam 1-2 minggu ini di sekolah dan pengalaman terdapat banyak aksi nyata yang sekolah lalkukan sebagai catatan praktik baik di SMK Negeri 6 Surakarta baik saya sebagai peserta maupun hanya sebagai penggembira, karena kadang diundang, kadang juga tidak diundang sesuai kapasitasnya, agenda itu meliputi :

1. Diskusi daring membahas Nilai dan Peran GP serta strategi penguatan. Bertempat SMAN 2 Surakarta pada tanggal 10 Nov 2021 kami bertujuh melakukan diskusi untuk presentasi tentang Nilai dan Peran GP sore hari dengan ibu Fasilitator (Ibu Diany Rosy). Intinya kami bertujuh membagi tugas dan peran masing-masing dan presentasi dijadikan satu lengkap dengan bukti foto dan penguatan peran GP di sekolah masing-masing. Hasil berbagi pengalaman di hari diskusi dengan fasilitator .  Lalu hasil diskusi yang digunakan presentasi kelompok 1.

2.   Workshop P5BK (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja) sebagai peserta yakni berisi sebuah aksi nyata dalam implementasi Pelajar Pancasila kegiatan intra dan ekstra kurikuler.

Dalam P5BK dijelaskan bagaimana penguatan dengan aksi nyata ini dilakukan di sekolah mengembangkan ekosistem sekolah yang menyenangkan berpihak pada murid serta mandiri. Hasil tim P5BK yang dipresentasikan tim 

3. Workshop Tim BKK bersama Disnakertrans Kota Surakarta.

Pada hari  Selasa , 09 Nov 2021 SMKN 6 Surakarta melaksankan kegiatan Workshop penyamaan persepsi dan tracing tamatan di aula SMKN 6 Surakarta bersama tim Disnakertrans kota Surakarta dan ketua BKK Kota Surakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan tracing tamatan menggunakan web dari kementrian. Posisi saya sebagai panitia dan dalam kepengurusan BKK sebagai Wakil Ketua BKK.

Berikut kutipan link tracer Tamatan dan pengumumannya :Semangat pagi Bapak/Ibu :

Terkait dengan kewajiban pelaksanaan pengimbasan tracer study pendidikan vokasi oleh SMK Pelaksana Bantuan Fasilitasi Kemitraan SMK dg DUDI, kami informasikan hal-hal sebagai berikut:

1) Setiap SMK Pelaksana Bantuan Fasilitasi Kemitraan SMK dg DUDI dimohon menyampaikan daftar 5 SMK sasaran pengimbasan kepada Dit.Mitras DUDI dengan mengisi tautan:  http://ringkas.kemdikbud.go.id/SMKPengimbasan

Daftar tersebut akan menjadi acuan sinergi dan sinkronisasi data Dapodik SMK beserta alumninya ke dalam database tracer study Vokasi.

2) Pengumpulan data alumni silakan menggunakan aplikasi tracer study vokasi berkelanjutan yg telah dikenalkan saat Bimtek, yaitu pada alamat: https://tracerdiksi.kemdikbud.go.id

3) Materi pengimbasan silakan mengacu pada materi Bimtek, yg dapat diunduh pada: https://bit.ly/materibimtekSMKPK

4) Lebih lanjut, video tutorial penggunaan aplikasi tracer study vokasi pada poin 2 dapat diunduh pada: http://ringkas.kemdikbud.go.id/tutorialTracer

5) Untuk demo aplikasi saat pengimbasan, silakan dapat menggunakan alamat::http://bit.ly/tracerv2021

Catatan: Pengisian email utk daftar boleh asal, tapi harus format email (contoh: xxx@zzz.com).

Jika sudah isi asal tapi tidak bisa login, kemungkinan email ngasalnya yg ditulis sudah terdaftar di database demo. Silakan ganti email lain atau buat yg unik aja misalnya namaku1122@cilukba.net

6) Kelima SMK sasaran pengimbasan tracer study beserta alumni masing-masing tahun lulusan 2019, 2020 dan 2021 dapat mulai melakukan pengisian aplikasi Tracer Study Vokasi segera setelah penyampaian daftar sasaran pengimbasan melalui tautan pada poin 1.

Ketua BKK SMKN 6 Ska Bp. Wardaya, SPd memberi sambutan/dokpri
Ketua BKK SMKN 6 Ska Bp. Wardaya, SPd memberi sambutan/dokpri

Hasil Workshop BKK adalah pengurus atau panitia BKK melakukan tracing/penelusuran tamatan, membagikan link tracing pada siswa/alumni untuk segera diisi dengan target 90% dapat terisi di akhir tahun 2021. Dengan demikian, Bapak/Ibu silakan dapat segera melakukan pengimbasan tracer study vokasi di wilayah masing-masing.

Dokpri
Dokpri

4. Diskusi Daring dengan PPL dan Dosen dalam Google Meet mengenai persiapan ujian mahasiswa PPL secara luring dalam waktu dekat ini. Dalam diskusi dilaporkan beberapa perkembangan belajar mengajar mahasiswa PPL yang saya bimbing. Hasil diskusi mahasiswa telah mampu mengajar di kelas walaupun belum sempurna baik administrasi guru maupun kelengkapan mengajar serta keluasan materi. Saya juga telah mengimbasi konsep dan prinsip guru Penggerak dengan memberi tugas Mhsw PPL untuk mengajar secar andragogik mengembangkan tugas Wordpress dengan narasi Hastalaku (Perilaku 8 - Solo) dan presentasi.

Dokpri
Dokpri

5. Diskusi daring bersama guru Multimedia. Hal yang dibahas adalah magang guru. Tersedia 2 orang guru untuk mengikuti magang di industri Multimedia, awal tercatat saya dan teman saya sebagai calon peserta magang guru, namun karena alasan saya sudah senior, sedang mengikuti diklat CGP, sedang menunggu diklat CKS, menunggu penempatan kepala sekolah maka nama saya dicancel dan diganti guru lain yang masih muda dan siap berkembang di sekolah ini. 

Adapun nilai-nilai itu adalah Mandiri, Reflektif, Kolaboratif, berpihak pada murid.

Mandiri >> guru diminta mampu mengembangkan siswa untuk aksi mandiri dalam segala hal, baik belajar, bekerja, bercita-cita menjadi wirausaha bukan menjadi pekerja. Kita mengajarkan mereka untuk meraih 3 Hal yakni : BMW >> bekerja, Melanjutkan kuliah dan Wirausaha. Hal ini sudah berjalan lama.

Reflektif >>guru diminta mampu mengembangkan siswa untuk empati, simpati, responsif, aksi positif untuk kepentingan diri dan banyak orang. Kami kembangkan konsep 8 perilaku baik yakni : HASTALAKU (gotong royong, ewu pekewuh, grapyak semanak, andap ashor, guyub rukun, lembah manah, pangerten). sumber : solobersimfoni.org. Hastalaku adalah perilaku baik yang dikembangkan untuk generasi Solo sebagai perilaku adiluhung wong Solo.

Kolaboratif >>> guru diminta mampu mengembangkan perilaku kerja sama, berbagi dengan teman guru lain, murid dan atasan agar semua kegiatan dalam dijalankan tanpa halangan berarti. Kolaboratif ini adalah hal terpenting dalam organisasi manapun. Di hadapan murid juga kita mengembangkan konsep kolaboratif dengan membuat kelompok diskusi tentang tema-tema tertentu, Seperti membuat Film Pendek, Film Dokumenter, Video Clip dan talkshow.

Berpihak pada murid>> Guru diminta mampu berperan sebagai mediator, fasilitator dan servicer untuk melayani siswa menjadi pengambil peran aktif di kelas dan di sekolah (Student Centris bukan Teacher centris).

Testimoni >

1. Menjadi guru inspirasi pada pengembangan ICT, menjadi mentor ICT 

2. Menjadi guru berprestasi SMK provinsi Jawa Tengah tahun 2012 (walaupun sudah cukup lama namun data spt ini sangat diperlukan oleh sekolah untuk akreditasi sekolah)

3. Menjadi guru senior pada penilaian Angka Kredit guru (PAK Guru) dan guru supervisor pada PK Guru.

Semoga diberikan segala kemudahan dalam prosesnya, Bapak/Ibu sehat selalu, dan lelah yg dirasa dapat menjadi amal ibadah.

Salam Vokasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun