Setelah terkurung di tempat tidur untuk sementara waktu karena sakit, Anda memerlukan metode untuk mendapatkan kembali sistem kekebalan tubuh Anda. Setelah sakit, tubuh tidak dapat pulih sepenuhnya. Selama masa pemulihan, tubuh harus menyesuaikan aktivitas sehari-hari.
Apakah kamu tahu sekarang? Mengetahui beberapa metode untuk mengatasi penyakit.
1. Jangan Lupa Sarapan
Anda tidak bisa melewatkan makan pagi. Menurut sebuah penelitian yang mengamati para atlet, sarapan dapat membantu meningkatkan stamina dengan membuat lebih banyak serotonin di dalam tubuh. Ini dapat membantu kinerja, konsentrasi, dan memori sepanjang hari. Selain itu, tubuh menerima energi dari sarapan dan menyimpannya sebagai cadangan.
2. Tidur Yang Cukup
Dianjurkan agar Anda tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam untuk menghindari rasa lemas setelah sakit baru. Saat tidur, tubuh menggunakan energi lebih efektif, dan perbaikan jaringan serta fungsi sel bekerja lebih baik. Bahkan jika Anda lebih sering berbaring dan tidur siang di siang hari saat Anda sakit, cobalah untuk tidur dengan nyenyak.
3. Hindari Stres
Stres ternyata berdampak pada pikiran. Jika seseorang percaya bahwa mereka sakit, mereka akan jatuh sakit juga. Karena itu, cobalah untuk mengelola stres secara efektif. Akan lebih baik jika Anda bisa mengurangi tekanan pada diri sendiri.
4. Perbanyak Asupan Vitamin C
Vitamin C memiliki dampak yang signifikan terhadap daya tahan tubuh. Saat musim berganti, pastikan untuk makan lebih banyak sumber makanan yang tinggi asam L-askorbat. Asam L-askorbat juga dapat ditemukan dalam sayuran seperti bayam, brokoli, paprika dan tomat, serta ditemukan dalam buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, kiwi dan buah beri. Jika Anda membutuhkan lebih banyak vitamin C, Anda bisa mengonsumsi suplemen untuk mendapatkannya.
5. Jangan Lupa Berolahraga
Cara lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan rutin berolahraga. Ada banyak manfaat kesehatan dari aktivitas ini, seperti menurunkan risiko osteoporosis (keropos tulang), mencegah obesitas, dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.Â
Situs web Halodoc mengatakan bahwa olahraga dapat membuat antibodi dan sel darah putih, sel kekebalan yang melawan berbagai kuman penyebab penyakit, bekerja lebih keras.Â
Olahraga membuat sel darah putih lebih mudah bergerak, membuatnya lebih mudah menemukan penyakit lebih cepat. Manfaat lain dari olahraga adalah menghilangkan bakteri dari paru-paru dan saluran pernapasan.Â
Olahraga teratur mengurangi risiko penyakit pernapasan seperti pilek dan asma. Olahraga teratur memiliki dampak positif pada kesehatan mental karena terbukti meningkatkan suasana hati, kepercayaan diri, daya tahan tubuh, dan menghilangkan stres. Habiskan setidaknya 30 menit sehari untuk berolahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H