Fase utama dari siklus melamar pekerjaan adalah pertemuan karyawan baru atau tahap penyaringan. Untuk melewati tahap ini, Anda dapat mencoba beberapa pendekatan berbeda. Pengakuan calon untuk masih mengudara selama tahap pertemuan.
Anda juga akan berbicara tentang tanggung jawab, ketentuan kontrak kerja, dan bahkan apakah Anda mungkin dibayar atau tidak saat ini. Karena wawancara kerja sangat penting, Anda tidak ingin gagal pada tahap ini. Ikuti tips di paragraf berikut jika Anda ingin melewati tahap wawancara kerja.
1. Ketahui Tentang Perusahaan Maupun Posisi Yang Anda Lamar.
Pelajari tentang perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Pewawancara ingin belajar sebanyak mungkin tentang segala hal yang akan memengaruhi Anda di tempat kerja di masa depan. Situs web resmi perusahaan berisi profil dan deskripsi pekerjaan untuk posisi yang Anda lamar.
2. Berpakaian Dengan Pantas
Pertahankan penampilan formal dan sopan. Pastikan Anda berpakaian pas dan mengenakan pakaian konvensional Anda. Untuk wawancara kerja, kenakan warna yang sesuai. Mereka bisa berwarna coklat, putih, hitam, atau abu-abu dalam beberapa kasus.
3. Datanglah Dengan Awal
Agar tidak ketinggalan wawancara kerja dan memberikan kesan pertama yang baik, datanglah tepat waktu. Misalnya, dengan asumsi rapat dipesan untuk pukul 10 pagi, Anda harus merancang semua yang dapat terjadi antara meninggalkan dan muncul di area rapat.
Untuk menghindari hasil negatif, Anda harus tiba di lokasi wawancara 30 menit lebih awal. Lebih baik menunggu daripada datang terlambat dan meninggalkan kesan buruk dengan menunggu perekrut. Anda juga memiliki pilihan untuk beristirahat sejenak untuk melepas penat dan tidak perlu khawatir menunggu giliran, atau Anda dapat melakukan persiapan tambahan seperti merapikan pakaian.
4. Cari Tahu Apa Kelebihan dan Kekurangan Anda
Anda perlu mencari tahu apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu perusahaan tumbuh. Plus, ini mencakup berbagai keterampilan yang sangat dihargai oleh pemberi kerja pada karyawan mereka. Persiapkan ringkasan ancaman, manfaat, bahkan testimonial dari rekan kerja dan atasan jika ada pertanyaan yang diajukan nanti. Ketika seorang perekrut meminta Anda untuk memposisikan diri Anda untuk wawancara, Anda siap untuk menunjukkan potensi dan kualitas Anda.