Mohon tunggu...
Darsem
Darsem Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

bukan tkw

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inilah Alasan "Perselingkuhan" Saya Dengan Delta

24 Maret 2012   20:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:32 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menyadari bahwa apa yg saya lakukan selama ini terhadap dia bersifat kekanak-kanakan...Para pembaca kemungkinan ada yg merasa sudah jenuh dan muak dg kelakuan saya tsb...untuk itu saya minta maaf...tapi kalau ada yg merasa terhibur dan bisa ketawa-ketiwi jg harus berterimakasih pada saya hihihi.

Apa yg saya lakukan tsb dg tujuan agar dia bisa instrospeksi diri...karena dg cara2 lain sudah tdk bisa mengubah sikapnya...Hanya dg satu cara tsb saya harap bisa berhasil...tapi sayang walaupun sdh berlangsung cukup lama hasilnya jg NOL BESAR...hehehe....aku yg tolol atau dia yg terlalu bebal...?! xixixixi....Cara2 dia yg tdk menanggapi opini dilawan dg opini tapi lebih ke fitnah kepada pribadi orangnya itu yg saya sulit mengerti...Ini tdk hanya terjadi pada saya saja...yg baru2 ini jg menimpa @Della ana...dan sepertinya Mbak Della lebih memilih diam dan sementara vacuum menulis...

Kalau ini berlanjut terus....misalkan dia tdk suka dg seseorang tapi tdk bisa menyanggah opininya terus melancarkan fitnah tak berdasar (seperti Agus Sutondo...raja kloning hihihi) ...akan habislah orang2 yg tdk sepaham atau berbeda pandangan dg  opini2 dlm tulisan2nya...

Dia yg selalu teriak2 di lapak orang bahwa saya selalu E*K di lapaknya...menuduhh bahwa seakan-akan saya sbg pemicu pembuat onar...Dia tdk mau menyadari dan tdk mau tahu bahwa apa yg saya lakukan adalah AKIBAT dari kelakuannya...Cobalah untuk bercermin...dari sekian ribu kompasianers...kenapa hanya dia saja yg selalu saya "selingkuhi" ...Ini pasti ada sesuatu yg tdk beres...hehehehe...tapi bukannya saya terpikat karena dia disini "katanya senior dan ngetop" lho...

Kalau soal beda pendapat, banyak kompasianers disini yg sering bertemu dan "berdebat"  dg saya...tapi cukup sebatas opini saja yg diperdebatkan dan itupun tdk menghalangi kita tetep menjaga pertemanan.Nah...yg satu ini kok "special one" pake telor aja 3 hehehe...

Kembali ke judul tulisan....maka inilah alasan2 saya sehingga terjadi "perselingkuhan" ini..

Alasan pertama...

Menghapus komentar  yg berbeda pendapat dg nya...Mmg benar hak menghapus ada pada penulis...tapi saya yakin Admin menyediakan tombol hapus BKN dg TUJUAN tsb...Tombol tsb difungsikan utk ikut mengontrol komentar2 yg tdk sesuai dg aturan di Kompasiana...Tulisan yg sdh tayang di publik menjadi hak publik jg utk menilainya...Kalau tdk mau ada yg mengkritisi silahkan ditulis dlm diary saja..hehehe.

Alasan kedua....

Menghasut orang2 utk memusuhi saya...baik dg cara menulis yg berisi fitnah dan propaganda murahan....jg meng-inbox akun2 yg ada dipertemanan saya dan menyuruh utk  menghapusnya...Model2 begini ini sdh tdk sehat lagi...Ternyata omongan dan kelakuannya tdk sesuai dg kenyataan...Saya pikir dia itu orangnya gentle lha kok lawan Darsem aja hrs dg cara gerilya cari pendukung hehehehe.

Alasan ketiga...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun