Teks Oleh: Darrick Gundraynie (Mahasiswa Jurusan Desain Interior, Universitas Kristen Petra)
Seiring berjalannya waktu, semuanya terus berkembang termasuk desain interior. Pada masa sekarang banyak rumah yang sudah menggunakan Wall Art atau dekorasi dinding. Tujuan dari Wall Art sendiri adalah untuk mendekor dinding yang kosong sehingga membentuk suasana baru tergantung tipe Wall Art yang digunakan.Â
Tipe-tipe atau jenis-jenis yang sangat banyak. Penggunaan Wall Art biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan ruang, menyesuaikan konsep ruang, atau bisa sebagai pembentuk suasana dalam ruang itu.Â
Jenis-jenis Wall Art Design ada pajangan dinding, 3D Wall Art, dinding beraksen, Wall panel, Wallpaper, dan furnitur yang digunakan sekaligus menjadi dekorasi ruang. Berikut penjelasan dari tiap jenis Wall Art tersebut.
- Pajangan dinding
Pertama, Jenis Wall Art yang paling banyak digunakan adalah pajangan dinding. Pajangan dinding banyak digunakan karna sifatnya yang fleksibel dapat menyesuaikan dengan ruangnya karna bentuk, warna, dan peletakannya dapat diatur sesuai keinginan kita.
Pajangan dinding dapat membangun suasana dengan penggunaan warnanya, biasanya penggunaan warna-warni untuk membangun kesan ceria sedangkan warna monokrom untuk membangun kesan yang tegas.
- 3D Wall Art
3D menggunakan Teknik terkini dengan menggunakan laser cutting, material yang digunakan biasanya metal. 3D Wall Art memberikan kesan segar dan elegan pada suatu ruang. Penggunaan material metal tengah menjadi tren terkini karna memiliki warna yang elegan seperti silver, emas, perak.
Penggunaan 3D Wall Art bisa dimana saja karna sifatnya fleksibel dan netral. Biasanya peletakannya berada di tengah suatu ruang dan hanya ada 1 dan ukurannya agar besar agar menjadi focal point ruang tersebut, misal pada ruang tidur diletakan diatas Kasur.
- Dinding beraksen