Mohon tunggu...
Benedictus Darren Wirjanata
Benedictus Darren Wirjanata Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Technology enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Selembar Kertas

19 November 2022   18:17 Diperbarui: 19 November 2022   18:24 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ziko pun tersipu malu dan mengakui bahwa dia yang menulis kalimat itu. Suasana pun seketika menjadi begitu canggung. Ziko yang sedang tersipu malu. Sementara, Disca sedang tidak bisa berkata apa-apa. Hingga akhirnya, Ziko pun memberanikan diri untuk berbicara langsung dan menyatakan semua perasaannya kepada Disca.

"Dis... Maaf selama ini sebenernya aku ada menyimpan rasa untukmu. Aku mungkin terkadang memang seperti tidak peduli tetapi sebenarnya aku begitu sayang dan cinta padamu. Karena kamu sudah membaca tulisan di kertas itu, maukah kamu memberikanku kesempatan untuk mewarnai dan mengukur cerita baru di dalam kehidupanmu lebih lagi?" Ujar Ziko tersipu malu.

Disca yang tidak bisa berkata-kata dan tidak menyangka sahabatnya selama ini memiliki perasaan untuknya. Dia pun mengangguk Dan menerima Ziko sambil menangis terharu. Ibu Disca yang menyaksikannya pun begitu kaget dan terharu melihat mereka berdua. 

Mereka pun berpelukan dan sejak saat itu mereka bukan hanya sekedar sahabat, melainkan sudah menjadi sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara. Siapa sangka selembar kertas dari masa kecil dapat membuat 2 orang sahabat menjadi sepasang kekasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun