Mohon tunggu...
DarrenTengil
DarrenTengil Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Darren adalah seorang pelajar dan mulai bergabung di Kompasiana pada 31 Januari 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sumpah Pemuda Menjadi Stimulus

11 November 2024   11:59 Diperbarui: 11 November 2024   12:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumpah Pemuda menjadi peringatan yang sungguh krusial khususnya bagi para pemuda Indonesia. Peringatan tersebut idealnya menjadi penyadar sekaligus penguat bagi para pemuda akan identitas mereka. Sayangnya, kesempatan ini seringkali tidak disadari oleh para pemuda, sehingga Peringatan Sumpah Pemuda seolah-olah tidak memiliki makna yang berarti bagi pemuda Indonesia. Pertanyaan yang perlu ditanyakan bagi para pemuda adalah: Apakah pemuda memiliki mimpi yang besar bagi Bangsa Indonesia, terkhusus melalui Peringatan Sumpah Pemuda tempo lalu?

Meskipun mimpi pemuda masa lampau terlihat kurang relevan di zaman ini, namun bila disadari, semangat mimpi tersebut masih sungguh dibutuhkan dalam konteks zaman ini. Bila mimpi pemuda dulu adalah merdeka dari para penjajah, mimpi yang seharusnya ada pada pemuda saat ini adalah merdeka dari jajahan teknologi. Dapat kita temukan banyak masalah pemuda yang akarnya dari kemajuan teknologi itu sendiri. Perkembangan teknologi ini semakin lama akan semakin membelenggu tiap pribadi pemuda Indonesia. Seandainya pemuda Indonesia tidak memiliki mimpi yang sangat kuat, "penjajah" tersebut akan mematikan sisi kepribadian mereka. Dengan demikian Indonesia tidak akan memiliki generasi emasnya lagi. Maka, pentinglah generasi emas Indonesia memiliki mimpi emas bagi tanah air mereka sendiri.

Melalui mimpi tersebut, pemuda Indonesia juga perlu memiliki aksi nyata untuk melampaui perkembangan teknologi tersebut. "Melampaui" yang saya maksud bukan hanya terlepas dari kekangan teknologi semata, melainkan dapat menjadikan teknologi sebagai pilar  yang kuat untuk mewujudkan Indonesia Emas.

Lalu, apakah aksi nyata pemuda dalam kontribusi mewujudkan Indonesia Emas? Tentu tak semua pemuda akan memiliki kontribusi yang besar, namun pemuda dapat memberikan sedikit kontribusi bagi Indonesia. Modal yang cukup fundamental bagi pemuda Indonesia adalah keberanian. Berani yang dimaksud adalah berani dalam konotasi yang konstruktif, yaitu berani kritis dalam menyuarakan aspirasi. Selain itu, perlu adanya sikap proaktif pada setiap pemuda Indonesia. Sikap inilah yang sebenarnya dibutuhkan Indonesia saat ini. Oleh karena itu, Peringatan Sumpah Pemuda dapat menjadi stimulus yang kuat untuk merealisasikan orientasi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun