Pendahuluan
Narkoba  merupakan obat obatan yang terlarang dikarenakan dapat memicu berbagai dampak berbahaya pada kesehatan, menurut Badan  Narkotika Nasional (BNN) narkoba adalah zat atau obat, baik yang bersifat alami, sintetis, maupun semi sintetis, yang dapat menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, dan daya rangsang dan penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan remaja sekarang menjadi hal yang sering terjadi. Narkoba sendiri menyebabkan banyak masalah kesehatan mulai dari merusak kesehatan jantung, gangguan kesuburan, kualitas hidup yang terganggu bahkan kematian.
Hal ini  menjadi isu yang besar dan mengkhawatirkan di Indonesia, walaupun banyak upaya yang sudah dilakukan untuk mengurangi penggunaan narkoba namun masih banyak remaja yang terjerumus dalam penggunaan obat terlarang ini, sehingga jika penggunaan narkoba tidak diatasi dengan baik hal ini dapat menyebabkan bencana nasional yang mengancam negara ini. Maka dari itu, artikel ini akan menganalisis  penyebab dan akibat dari penggunaan narkoba di kalangan remaja yang sedang marak serta solusi yang dapat diberikan untuk mengatasi masalah ini.
Penyebab pemakaian narkoba
Kebanyakan dari para remaja yang terjerumus dalam pemakain narkoba dikarenakan para remaja ingin mencari sensasi yang baru dimana memakai narkoba akan membantu mereka dalam menghilangkan stress dengan memberikan rasa nyaman dan gembira. Para remaja in juga ingin memenuhi rasa ingin tau mereka terhadap sesuatu yang menantang dan berbahaya. Para remaja juga mengira bahwa solusi terhadap masalah hidup mereka ialah menggunakan narkoba untuk menghilangkan rasa stress,sedih,marah dst.Â
Padahal penggunaan narkoba bukannya membantu menghilangkan rasa stress tetapi membuat pemakainya tercandu dan jatuh dalam siklus berbahaya ini yang tentunya dapat mengakibatkan kematian. Remaja sekarang juga suka mengikuti kelompok sebaya mereka dalam penggunaan narkoba, para remaja menggangap bahwa menggunakan narkoba terlihat keren dan terlihat lebih dewasa, sehingga membuat mereka menggunakan  narkoba agar menginginkan rasa di terima oleh kelompok sebaya mereka.
Pemakaian narkoba sendiri tidak memandang umur, masa remaja merupakan masa peralihan dari anak anak ke dewasa. Pemakaian narkoba lebih rentan ke remaja dikarenakan keinginan mencoba coba,mengikuti trend atau gaya hidup walaupun sifat ini normal bagi seorang remaja dalam fase mereka, namun hal inilah yang menjadi pendorong bagi remaja untuk menggunakan narkoba. Karena masa remaja merupakan fase yang krucial dalam pembentukan karakter dewasa maka penyalahgunaan narkoba akan merengut para remaja dari masa depan yang cerah.
 Berikut ini merupakan alasan mengapa remaja sekarang bisa terjerumus dalam penggunaan narkoba:
1.) Rasa ingin tahu dan mencoba
Awal mula penggunaan narkoba selalu di mulai dari rasa penasaran/rasa ingin tahu dari remaja, pada remaja rasa ingin tahu yang belum bisa terkendali membuat mereka terbawa arus negatif dan berujung pada penggunaan narkoba.
2.) Jiwa bebas yang membara
Remaja senang sekali dengan hal hal yang mengundang resiko, jiwa bebas para remaja bila tidak diarahkan ke arah yang baik dan benar akan membuat mereka mencoba hal hal yang berbahaya salah satunya adalah menggunakan narkoba.
3.) Kurangnya pengendalian diri
Para remaja yang mencoba narkoba mempunyai minim pengetahuan mengenai efek bahaya dari penggunaan narkoba dan hukum yang ada mengenai penyalahgunaan narkoba. Mereka berpikiri bahwa penggunaan narkoba tidak ada konsekuensinya dan narkoba dijadikan oleh para remaja sebagai obat euforia.
Akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba
Penggunaan narkoba tentu saja memiliki dampak yang bahaya dan negatif yang serius bagi para penggunanya, tetapi apa saja akibatnya? Berikut adalah akibat yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba:
1.) Kesehatan Fisik: Penggunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan fisik yang serius. Penggunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik seperti kerusakan organ, gangguan tidur, dan penurunan daya tahan tubuh. Penyakit yang dapat dihasilkan dari penggunaan narkoba antara lain ialah sakit jantung, kerusakan otak yang permanen dan gangguan kesuburan.
2.) Ketergantungan dan Penyalahgunaan: Â Narkoba memiliki zat zat adiktif yang kuat, sehingga pengguna dapat menjadi tergantung dan sulit untuk berhenti menggunakannya. Remaja yang menggunakan narkoba berisiko mengalami penyalahgunaan dan ketergantungan, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan memerlukan intervensi medis.Â
3.) Isu Kriminalitas: Pemakaian narkoba di Indonesia sendiri merupakan aktivitas illegal yang dapat membuat pemakai berkonflik dengan hukum dan masuk penjara. Aktivitas seperti pembelian, penjualan dan distribusi narkoba dilarang keras di Indonesia.
Solusi dari masalah
Dalam menghadapi masalah penggunaan narkoba solusi yang bisa diberikan ialah:
1.) Promotif
Promotif merupakan sebuah program  pembinaan yan tertuju pada individu yang belum mengenal  atau memakai narkoba. Inti dari program ini adalah meningkatkan peranan dan kegitanan masyarakat agar tidak menggunakan narkoba. Program yang ditawarkan adalah pelatihan, dialog interaktif, kelompok belajar dll. Program ini juga dilaksanakan oleh berbagai lembaga masyarakat agar narkoba bisa diberantas dengan memberikan pengetahuan secara mendalam mengenai narkoba kepada masyarakat.
2.) Preventif
Program ini merupakan sebuah pencegahan terhadap pemakaian narkoba di masyarakat, pada program preventif ini masyarakat akan diajarkan mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka menjadi tidak tertarik untuk menyalahgunakannya. Program ini akan berjalan efektif jika dibantu oleh instansi masyarakat misal lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat dll. Contoh dari bentuk program ini ialah kampanye anti penyalahgunaan narkoba, penyuluhan seluk beluk narkoba, pendidikan dan pelatihan kelompok sebaya,upaya mengawasi dan mengendalikan produksi dan upaya distribusi narkoba di masyarakat.
3.) Kuratif
Pada program kuratif disini program bertujuan untuk melakukan pengobatan terhadap pemakai narkoba, tujuan dari proram ini adalah mengobati para pemakai narkoba agar tidak ketergantungan memakai narkoba dan hidup bersih dari narkoba. Kegiatan yang dilakukan oleh program ini adalah penghentian secara langsung, pengobatan gangguan kesehatan akibat dari penghentian dan pemakaian narkoba (detoksifikasi), pengobatan terhadap kerusakan organ tubuh akibat pemakaian narkoba.
4.) Rehabilitatif
Program rehabilitatif merupakan sebuah program yang bertujuan untuk pemulihan kesehatan jiwa dan raga para pengguna narkoba, mereka menjalani program ini agar bisa bebas dari adiksi narkoba  serta membantu mereka sembuh dari penyakit yang diakibatkan oleh ketergantungan pada narkoba seperti kerusakan fisik, kerusakan mental dan penyakit bawaan macam HIV/AIDS biasanya ikut karena pemakaian narkoba.Â
5.) Represif
Program represif merupakan program yang bertujuan untuk menindak para produsen, bandar, pengedar dan pemakai narkoba secara hukum. Lembaga masyarakat meminta untuk melaporkan segala aktivitas penyalagunaan narkoba kepada polisi agar bisa ditindak lanjut secara hukum hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan aktivitas peredaran/pemakaian narkoba di lingkungan masyarakat
Referensi:
-https://sumsel.bnn.go.id/7566-2/
-https://pn-karanganyar.go.id/main/index.php/berita/artikel/997-pencegahan-penyalahgunaan-narkotika
-https://www.halodoc.com/artikel/pengertian-narkoba-dan-9-dampaknya-bagi-kesehatan
-https://pidiekab.bnn.go.id/penyalahgunaan-narkoba-pada-remaja/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
