Jangan Percaya Segala Sesuatu Yang Ada Di Media Sosial.
Media sosial seringkali menjadi sumber informasi yang sangat penting. Namun, siswa sebaiknya tidak percaya segala sesuatu yang ada di media sosial. Informasi yang tersebar di media sosial dapat berupa hoax atau kabar bohong yang dapat merugikan siswa. Oleh karena itu, pastikan untuk memverifikasi informasi yang diterima sebelum menyebarluaskannya.
Gunakan Media Sosial Untuk Belajar. Media sosial dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dan sumber belajar yang berkualitas. Siswa dapat bergabung dengan grup atau komunitas di media sosial yang membahas tentang pelajaran tertentu atau kegiatan belajar lainnya. Dengan bergabung dalam komunitas ini, siswa dapat belajar dari orang-orang yang lebih berpengalaman dan memperluas wawasan mereka.
Gunakan Media Sosial Untuk Berbagi Karya Dan Prestasi.Â
Media sosial juga dapat digunakan untuk berbagi karya dan prestasi yang telah diraih. Siswa dapat membagikan karya-karya seperti tulisan, gambar, atau video yang telah mereka buat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri siswa dan memperluas jangkauan audiens mereka.
Perhatikan Privasi Dan Keamanan.Â
Siswa sebaiknya memperhatikan privasi dan keamanan saat menggunakan media sosial. Pastikan untuk tidak memberikan informasi pribadi yang sensitif seperti nomor telepon, alamat rumah, atau informasi keuangan. Selain itu, siswa sebaiknya memperbarui kata sandi secara teratur dan tidak menggunakan kata sandi yang mudah ditebak.
Setelah meninjau kembali manfaat serta risiko dari media sosial itu sendiri, dapat disimpulkan bahwa media sosial dapat memberikan dampak positif, maupun negatif. Meski media sosial dapat memfasilitasi kegiatan pembelajaran sebagai sarana komunikasi, dan berekspresi, perlu diketahui bahwa risiko seperti ketidakpercayaan diri, stres, dan distraksi dari tugas akademik juga dapat muncul. Oleh karena itu, penting bagi pembimbing, serta keinginan siswa sendiri, untuk menerapkan dan menggunakan media sosial secara bijak. Memastikan bahwa aspek positifnya dapat dimanfaatkan, sementara risikonya dapat diminimalkan. Langkah-langkah preventif dan pendekatan yang seimbang perlu diambil untuk memastikan bahwa penggunaan media sosial dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan siswa tanpa mengorbankan kesejahteraan psikologis mereka.
Disusun oleh: Darren Darmawan & Vigo Lianto
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI