Lingkungan, hukum, agama, pemerintahan, dan sosial semuanya saling berhubungan secara signifikan antara peradaban kuno dan kini. Banyak nilai dan konsep yang telah dianggap baik oleh umat manusia sepanjang sejarah dan tetap berlaku hingga saat ini. Keterkaitan tersebut dibagi menjadi beberapa aspek, yaitu:
- Lingkungan
- Masyarakat kuno sudah mengembangkan metode pengelolaan sumber daya meskipun mereka tidak memiliki pengetahuan ilmiah seperti masyarakat modern. Sementara itu peradaban modern juga menerapkan beberapa metode pengelolaan sumber daya seperti peradaban kuno, namun sudah lebih mengembangkan cara-caranya. Hal ini juga bisa dilihat pada peradaban Mesir Kuno yang menggunakan irigasi untuk sistem perairan di wilayah mereka.
- Hukum
- Banyak dari sistem hukum saat ini masih didasarkan pada hukum yang berkembang sebelumnya. Misalnya, banyak sistem hukum negara yang masih digunakan sampai sekarang didasarkan pada keadilan, persamaan di depan hukum, dan hak individu dari sistem hukum Romawi. Hukum yang pertama kali dapat dilihat secara tertulis merupakan Codex Hammurabi. Kode hukum tertulis paling awal dalam sejarah dibuat oleh Raja Hammurabi di Babilonia dan dikenal sebagai Codex of Hammurabi atau Statuta Hammurabi. "Mata diganti mata" adalah aturan terkenal yang ditemukan di Codex Hammurabi.
- Kepercayaan
- Banyak ajaran moral yang berasal dari peradaban kuno masih berlaku sampai sekarang, walaupun agama dan ideologi telah berubah dan berkembang seiring waktu. Nilai-nilai spiritual yang masih digunakan dalam kehidupan keagamaan saat ini antara lain seperti memperlakukan orang lain dengan hormat, saling memperhatikan, dan mengasihi sesama manusia. Tentunya, hal tersebut merupakan ajaran dasar dari suatu kepercayaan.
- Pemerintahan
- Perkembangan berbagai sistem politik dan pemerintahan zaman modern pastinya dilandasi oleh peradaban kuno. Misalnya, pembentukan demokrasi modern sangat dipengaruhi oleh peradaban sejarah seperti peradaban Yunani dan Romawi. Saat ini, banyak negara masih berlandaskan oleh asas demokrasi seperti pemilihan umum yang bebas dan terbuka, keterlibatan politik, dan penghormatan terhadap hak individu.
- Sosial
- Orang sering dipisahkan menjadi banyak kelas sosial dalam masyarakat peradaban kuno. Meskipun stratifikasi sosial bisa memiliki tingkat kekompleksan yang berbeda dalam budaya kuno dan modern, tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini tetap ada. Walaupun dari perjuangan dan upaya untuk mencapai kesetaraan sosial besar, perbedaan peringkat sosial, uang, pendidikan, dan akses ke sumber daya terus memainkan peran penting dalam masyarakat peradaban masa kini.
Dari semua penjelasan di atas kita bisa menyadari bahwa perkembangan tingkat kemajuan peradaban manusia tidak terlepas dari peradaban kuno. Manusia akan terus belajar dari pengalaman-pengalaman terdahulu dan terus berkembang. Namun sebagai manusia, kerap kali kita melihat perkembangan yang ada justru merusak eksistensi manusia. Maka dari itu, kita perlu sadar akan hal itu dan meminimalisir hal yang bisa merusak bahkan menghilangkan eksistensi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H