Kelucuan Raditya Dika Tertuang dalam Sebuah Komik

Lucunya Raditya Dika sudah tidak usah diragukan lagi. Melihat stand up komedinya saja sudah membuat saya tertawa terbahak-bahak, apalagi menjadi sebuah karya tulisan berupa komik. Pelawak senior ini membuat buku berjudul "Komik Dari Twit-nya Raditya Dika", sebuah buku komedi yang menemani malam-malam sepi saya di kamar.

Raditya Dika dan Milfa Saadah membuat buku komedi pada tahun 2016, mereka berdua menjadi penulisnya dan Milfa Saadah sekaligus menjadi sang ilustrator. Sungguh sebuah pembelian 57 ribu rupiah yang sangat worth it untuk sebuah buku, sebuah keberuntungan saat sedang berjalan-jalan tanpa arah di Gramedia, tiba-tiba menemukan hidden gem ini.

Buku ini menyimpan cerita-cerita lucu dari tweet Raditya Dika di Twitter. Semua cerita yang ada merupakan cerita pendek, modelnya seperti komik singkat milik Si Juki. Cerita-ceritanya bertema relationship kita dalam hal percintaan, ada yang tentang Pacaran, PDKT, PDKT tapi ditolak terus, hal-hal yang kita rasakan saat berada di dekat DOI, dan masih banyak lagi, cerita-cerita yang disajikan ditulis dengan sederhana dan lucu, Radit dan Milfa pandai membuat punchline-punchline yang lucu tidak garing. Buku ini memang selucu itu, saya sudah membacanya ribuan kali tetapi saya tidak kunjung bosan juga, mungkin karena beberapa ceritanya yang relate dengan kehidupan saya juga.

Buku ini terbilang tipis dan bahannya standar saja, seperti buku pada umumnya. Menurut saya pribadi buku ini kurang memiliki cerita lucu yang banyak karena saya sangat menikmati cerita-cerita lucu yang disajikan, sungguh saya berharap buku ini memiliki volume 2 nya, apalagi dibarengi dengan ilustrasinya yang lucu. Buku ini memiliki ukuran yang tidak besar, hanya seukuran buku tulis pada umumnya sehingga saya bisa dengan mudah membawa buku ini saat saya sedang bepergian, menemani saya di saat-saat tertentu.

Secara keseluruhan, buku ini adalah buku yang lucu, mudah dimengerti, dan mampu menghibur diri saya saat kapanpun dan dimanapun. Saya berharap Raditya Dika dan Milfa Saadah melanjutkan buku ini karena buku ini sudah menemani saya selama kurang lebih 4 tahun sebelum buku itu rusak termakan rayap. Terima kasih Raditya Dika dan Milfa Saadah atas 4 tahunnya.