Apa yang dimaksud dengan pedang itu? Saya artikan pedang dalam konteks ini sebagai koalisi dari akal dengan hati. Seseorang harus mampu berpikir dengan rasa dan melihat sambil mengendus. Mencari jejak dan melakukan verifikasi informasi adalah tugas yang berat. Tidak ada pihak yang aman bagi kita untuk melepas penjagaan. Hanya kita sendiri, sang Cogito, yang dapat mengevaluasi korespondensi informasi dengan realitas. Dengan demikian, segala bentuk pemerintahan totaliter segera runtuh sesaat penduduknya menolak pengkodean simulakra para penguasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H