Mohon tunggu...
Darrel Rondo
Darrel Rondo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - CC'26

saya senang berpikir tentang berpikir dan juga tidur siang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apakah Ada yang Namanya Hati Nurani?

26 Maret 2024   18:46 Diperbarui: 26 Maret 2024   18:48 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Empati sendiri telah berlangsung sejak kita kecil. Manusia pertamanya akan menyelesaikan fase cermin yang dipenuhi oleh imitasi. Kemudian, kesadaran akan dirinya sebagai suatu keberadaan pun timbul. Kesadaran ini melahirkan kemampuan untuk tidak sekadar menyerap keberadaan orang lain. Namun, manusia pun menjadi mampu melakukan judgement dalam konteks apa yang sekiranya manusiawi menurut tolak ukur setiap individu tersebut.

Kemampuan empati atas dasar kesetaraan keberadaan yang sadar mengkompensasi nihilnya hati nurani yang innate. Saya mampu melihat keberadaan manusia lain lewat formasi orang tersebut. Pengalaman empati yang kita ekstrak dapat kita tempel ke dalam kesadaran kita. Dengan begitu, kita bertindak mengikuti "hati nurani" saat kita memperlakukan orang lain sesuai bagaimana kita ingin diperlakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun