Mohon tunggu...
Darrel Christian
Darrel Christian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Media Sosial terhadap Kenakalan Remaja di Indonesia

23 Juni 2024   15:50 Diperbarui: 23 Juni 2024   16:00 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara keseluruhan, pengaruh media sosial terhadap kenakalan remaja di Indonesia adalah fenomena yang kompleks dan multifaset. Meskipun media sosial dapat memberikan manfaat tertentu, dampak negatifnya tidak dapat diabaikan. Oleh karena itu, pendekatan yang holistik dan terintegrasi diperlukan untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko yang terkait dengan penggunaan media sosial oleh remaja. Dengan demikian, diharapkan remaja Indonesia dapat menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam menggunakan media sosial, serta terhindar dari perilaku kenakalan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Ikawati, L. (2018). Pengaruh Media Sosial Terhadap Tindak Kejahatan Remaja. Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum, 4(02), 223-232.

Aqiilah, D., As, D. S., & Fauzi, A. (2023). Dampak Media Sosial Terhadap Tindak Kenakalan Remaja. Edu Sociata: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 6(1), 219-225.

Kamil, F., & Haskas, Y. (2021). Hubungan Media Sosial Terhadap Kenakalan Remaja Di Usia Sekolah Menengah Pertama. JIMPK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 1(4), 468-474.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun