Mohon tunggu...
Muhamad Nur Alim
Muhamad Nur Alim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PGSD UM Kuningan

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Banyak Sarjana Menganggur, Apakah Kuliah Itu Penting?

5 Agustus 2024   15:11 Diperbarui: 5 Agustus 2024   15:22 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nur'alim/Mahasiswa UM Kuningan/Dokpri

Pada Agustus 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data bahwa ada 452.713 lulusan S1, S2 dan S3 tidak bekerja. Fenomena tersebut menjadi acuan bagi kita bahwasanya sarjana tidak menjamin kita untuk sukses. Bahkan Lulusan SMA atau lulusan SD sekalipun bisa sukses dan justru bisa mendirikan usaha sendiri. 

Seperti contohnya Soeharto, Megawati, Ki Hajar Dewantoro, Susi Pudjiastuti, Adam Malik, dan yang lainnya. Dari fenomena diatas kita bisa menyimpulkan bahwa tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, belum lagi banyak cibiran dari para orang tua "kuliah mahal-mahal malah jadi pengangguran".


Pertanyaanya adalah kenapa bisa demikian?
Menurut UU No. 2 Tahun 1985 Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, dan bertanggungjawab terhadap bangsa.

Namun faktanya dengan mengenyam pendidikan tinggi tidak menjadi patokan kita cerdas dan berkembang jika pada akhirnya kita tidak mempunyai lapangan pekerjaan bahkan menganggur. Sarjana hanya title jika tanpa skill.

Sebelum anda mengambil keputusan untuk kuliah anda harus baca poin-poin dibawah:

1. Kuliah itu bukan kewajiban, dan tidak kuliahpun bukan keterbelakangan.

Kuliah ataupun tidak, tidak menjadi masalah, karena kuliah tergantung kebutuhan. Untuk apa kuliah kalau anda sudah mempunyai usaha, untuk apa kuliah kalau passion anda bukan disana, begitupun sebaliknya, kenapa anda tidak kuliah kalau kesempatan anda ada disana. 

Contohnya jika anda ingin menjadi dokter tapi anda tidak kuliah, anda tidak akan bisa meraihnya karena menjadi dokter tidak sembarangan dan hanya bisa digapai melalui bangku perkuliahan. 

Jika anda ingin menjadi dosen, anda harus kuliah minimal S2. Tapi jika anda hanya ingin menjadi petani atau pengusaha, untuk apa anda kuliah, anda hanya perlu Action, bergaul dan mengambil pelajaran dari banyak orang yang sudah berpengalaman di bidangnya, tidak kuliahpun anda bisa sukses. Yang menjadi masalah adalah ketika Anda bingung tidak punya tujuan, dan anda memilih untuk diam saja.

Manusia yang berkembang adalah manusia yang mempunyai tujuan hidup, mau dibawa kemana diri anda tergantung tujuan anda. Dan hasil daripada pendidikan adalah seminimalnya anda mempunyai tujuan, sehingga anda tahu harus kemana anda melangkah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun