Mohon tunggu...
Muhamad Nur Alim
Muhamad Nur Alim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PGSD STKIP Muhammadiyah Kuningan

Your future depends on what you do today

Selanjutnya

Tutup

Love

Ujian Cinta

27 Agustus 2023   07:34 Diperbarui: 27 Agustus 2023   07:44 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar di ambil dari : @tausiyahcinta_

Suatu hari sekitar pukul 7 pagi, Seorang pemuda sedang membaca buku Muthola'ah (Cerita berbahasa arab) dengan seragam pramukanya, duduk di bangku tengah kelas yang berwarna coklat dengan berbagai macam coretan-coretan tipp-ex di setiap sudutnya. Dia seorang siswa yang berprestasi, ranking 1 adalah sudah menjadi hal biasa baginya, selain itu dia juga sering meraih berbagai macam perlombaan di sekolahnya terutama di bidang Pidato berbahasa Inggris atau publick speaking. 

Hingga tibalah seorang perempuan manis berjalan memasuki pintu kelas menuju bangku samping dengan kacamata dan hijab pramuka yang menutup seluruh tubuhnya. Seketika pemuda itu terpana oleh kecantikan sekaligus kagum dengan pakaian dan sifatnya. 

Betapa tidak, dia adalah seorang Qori'ah (Pembaca ayat Al-Qur'an dengan suara merdu) yang biasanya menjadi pembuka acara di setiap kegiatan sekolahnya. Ditambah dia mendapatkan peringkat siswa terbaik bulan lalu. Dibuatnya sesekali menengok ke arah perempuan cantik itu. Siapa sangka pemuda itu telah jatuh cinta dengan perempuan sholehah tadi.

Singkat cerita seiring berjalannya waktu mereka saling mengenal, sering bertegur sapa, bertukar buku, hingga bertukar pikiran. TTM (Teman Tapi Mesra), mungkin itu kata yang pas untuk mereka yang baru saja merasakan cinta. Tapi siapa sangka, walau mereka hanya berteman, tapi karena cintanya dilandasi nafsu, ada hal negatif yang tanpa mereka sadari itu adalah akibat dari hal tersebut.

Ranking si pemuda merosot sedikit-demi sedikit, dan perempuan itu mulai goyah dengan pendiriannya sampai gelar siswa terbaiknya lama-lama terlupakan.

Pertanyaanya, apa sih itu Cinta?
Boleh ga, kita jatuh cinta?
Cinta yang baik itu seperti apa?


Menurut Imam Al-Ghazali, Mahabbah atau cinta adalah kecenderungan hati kepada yang dicintainya karena ia merasa senang berada di dekatnya, dan benci adalah kebalikannya, yaitu perasaan tidak senang terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengannya.


Di dalam buku Tausiyah Cinta (2017) diterangkan bahwa mahabbah adalah fitrah tanpa noda bagi setiap manusia, dan seharusnya kita berbuat adil terhadapnya. Maksudnya, kita menempatkan cinta sesuai tempatnya, sesuai dengan porsinya. Cinta akan menjadi fitnah apabila kita salah menempatkan dan keliru dalam mengartikannya.

Ibnul Qayyim Al-Jauzy menyebutkan bahwa ada 5 jenis cinta yang harus dibedakan agar tidak timbul persepsi yang salah
1. Mahabbatullah (Cinta kepada Allah)

Mencintai Allah adalah kewajiban bagi kita, tapi hanya mencintai Allah saja tidak cukup.

2. Mahabbatu ma yuhibbullah (mencintai apa yang dicintai Allah)

Agar Allah juga cinta kepada kita maka seharusnya kita juga mencintai apa yang Allah cinta. Seperti contohnya cinta kepada Rasulullah saw dan cinta terhadap berbagai ibadah kepada Allah.

3. Al hubbu fillah wa lillah (Cinta karena Allah dan di jalan Allah)

Seperti cerita yang kita baca di awal, bahwa cinta yang tidak dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Allah maka akan berdampak negatif. Begitulah cinta terhadap lawan jenis, harus dilakukan karena Allah bukan yang lain.

4. Al mahabbah ma'allah (cinta selain Allah bersama Allah)

Maksdudnya, kita mencintai selain Allah dan juga mencintai Allah dengan kadar yang sama. Atau kita biasa menyebutnya "Syirik". Ini hal yang sangat dilarang oleh Allah bahkan termasuk kedalam dosa terbesar.

5. Al mahabbah ath-thabi'iyyah (rasa cinta yang manusiawi)

Jenis cinta ini adalah cinta yang manusiawi seperti halnya cinta terhadap anak-anak dan istri kita. Ini termasuh cinta yang diperbolehkan namun tetap harus sesuai dengan kadar dan tidak melampaui batas.

Nah... jadi begitu ya teman-teman yang budiman, cinta itu adalah fitrah bagi manusia tapi cinta juga bisa menjadi ujian bagi manusia itu sendiri, maka agar kita tidak tersesat dan cinta kita tidak sesaat, kita harus mengetahui terlebih dahulu hakikat dan jenis cinta yang Allah suka. (Muhamad Nur'alim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun