Mohon tunggu...
Muhamad Nur Alim
Muhamad Nur Alim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi PGSD UM Kuningan

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Merawat Mindset (Growth Mindset vs Fixed Mindset)

26 Agustus 2023   16:27 Diperbarui: 26 Agustus 2023   17:27 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari depositphotos

Ada orang yang selalu punya pencapaian setiap harinya, bahkan prestasi yang selalu mereka raih, tapi di waktu dan usia bahkan sekolah yang sama, ada juga mereka yang tidak sama sekali mempunyai pencapaian atau prestasi apapun dalam sejarah hidupnya. Padahal usia mereka sama, mereka duduk di kelas dan guru yang sama. Lalu apa yang menyebabkan itu terjadi? 

Apakah karena kemampuan dan bakat mereka yang berbeda, sehingga mereka yang berprestasi dikarenakan bakat mereka sejak lahir memang sudah pintar? atau ada hal lain yang membuat mereka tidak bisa mengukir prestasi dalam hidupnya, seperti tingkat kerja keras dan latihan mereka yang berbeda? Menurut kalian bagaimana?

kalo kalian sepakat dengan jawaban pertama, biasanya kalian adalah tipe orang yang tidak berani untuk mengambil resiko, kalian percaya bahwa kemampuan dan bakat sudah ada sejak lahir sehingga jika tidak punya bakat maka tidak akan bisa meraihnya. Dan jika kalian tipe yang kedua, artinya kalian akan lebih berani untuk bereksplor, oleh karena itu kalian percaya bahwa semua yang diraih adalah hasil dari kerja keras dan latihan.

Intinya yang membedakan keduanya adalah pola pikir atau mindset. 

Menurut Verywell mind Pola pikir atau mindset adalah sekumpulan kepercayaan atau pemikiran bagaimana kalian melihat dunia dan diri sendiri. Dan Prof. Carol Dweck, seorang pakar psikolog dari Standford University dalam bukunya berjudul "Mindset", menegaskan bahwa cara berpikir seseorang terbagi menjadi dua, yaitu: cara berpikir tetap (Fixed Mindset) dan cara berpikir berkembang (Growth Mindset).

sederhanyanya Growth mindset dan Fixed mindset adalah bagaimana cara pandang kita terhadap kemampuan kita. Dengan Growth mindset kita akan melihat bahwa kemampuan apapun yang kita punya itu bisa diasah dan dikembangkan dengan cara kerja keras dan latihan yang sungguh-sungguh. Sementara Fixed mindset cenderung beranggapan bahwa kemampuan itu hasil bawaan dari lahir dan tidak bisa dirubah.

Menurut Adinda (2021) ada 3 manfaat memiliki Growth Mindset

1. Menyadari bahwa kegagalan bukanlah tanda ketidakmampuan.

Memiliki growth mindset dapat mempermudah kita dalam menerima kegagalan. Kita bisa menyadari bahwa kegagalan bukanlah hasil yang mutlak. Hal ini karena dengan miliki growth mindset, kita bisa menyadari bahwa bagian paling penting dalam melakukan sesuatu adalah prosesnya. Kita bisa banyak belajar dari banyak proses yang akhirnya akan mengantarkan kita pada kesuksesan. Kuncinya adalah jangan ragu, malu atau malas untuk terus belajar dan berproses

2. Melihat masalah sebagai tantangan yang harus diselesaikan

Growth mindset akan membantu kita untuk melihat masalah sebagai sebuah tantangan yang memiliki pemecahan dan bukan rintangan yang tidak dapat diselesaikan.. Permasalahan yang muncul akan menjadi tantangan bagi kita untuk dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis. Pola pikir berkembang yang dilengkapi dengan optimisme akan membuat kita mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

 3. Menjadi produktif

Pola pikir utama growth mindset adalah kemampuan dan bakat merupakan sesuatu yang selalu bisa dikembangkan. Mengembangkan kedua hal ini tentu akan menuntut kita untuk mengeksplorasi berbagai hal. Pemilik growth mindset akan memiliki keberanian untuk mencoba banyak hal-hal baru, menantang diri sendiri, dan tentunya dapat meraih hal-hal yang dianggap mustahil oleh kebanyakan orang.

Nah... tentunya selalu ada solusi disetiap permasalahan dan untuk mendobrak faktor-faktor tersebut adalah pola pikir kita sendiri. Tentunya kita harus mempunyai Growth Mindset atau pola pikir berkembang (Muhamad Nur'alim)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun