Latar Belakang Wana Lestari
Pada tahun 2023 UPTD KPH Way Waya Provinsi Lampung mengajukan peserta Lomba Wana Lestari dalam dua kategori yaitu kategori Pemegang izin Hutan Kemasyarakatan (HKM) dan kategori penyuluh kehutanan swadaya masyarakat (PKSM). Â Saat ini tahapan telah mencapai verifikasi peserta oleh Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan. Â Pengumunan pemenang akan dilakukan pada bulan Agustus 2023.
Wana Lestari adalah lomba salah satu metode penyuluhan yang dilaksanakan untuk menetapkan perorangan, kelompok atau aparatur pemerintahyang berprestasi dalam memberdayakan dan mengubah perilaku masyarakat dalam pembangunan bidang lingkungan hidup dan kehutanan melalui mekanisme penilaian tertentu (Permenlhk No. P.43/Menlhk/Setjen/Kum.1/5/2016). Â Lomba Wana lestari dilakukan setiap tahun dalam setiap tingkatan dari organisasi terrendah yaitu tingkat unit pelaksana teknis daerah (UPTD) maupun unit pelaksana teknis pada taman nasional. Wana lestari merupakan ajang bagi rimbawan untuk menunjukkan berbagai peran yang telah dilakukan dalam pembangunan kehutanan. Â Oleh karena itu setiap daerah diminta untuk mengirimkan segala potensi yang memiliki prestasi pada instansinya masing-masing.
Kategori dan Tujuan Lomba Wana LestariÂ
Lomba wana lestari diselenggarakan berdasarkan kategori Penyuluh kehutanan PNS, PKSM, Kelompok Tani Hutan (KTH), Kader Konservasi Alam (KKA), Kelompok Pecinta Alam (KPA), Kelompok Pemegang Izin Hutan Kemasyarakatan, Pengelola Hutan Desa dan Pengelola Hutan Adat.  Tujuan lomba wana lestari adalah  untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat maupun kelompok masyarakat yang telah berjasa dan memberikan peran terhadap pembangunan kehutanan, pelestarian hutan dan alam.
Penilaian lomba wana lestari dilakukan terhadap berkas dokumen sesuai dengan kategori lomba dan juga terhadap kondisi lapang peserta lomba untuk memastikan kebenaran dokumen yang dikirim.
Penilaian berkas dokumen secara umum meliputi administrasi, kondisi wilayah kerja, kegiatan yang dilakukan, hasil dan dampak serta hal-hal lain yang menunjang. Penilaian secara detail berbeda untuk setiap kategori lomba.Â
Persiapan Lomba Wana LestariÂ
Penilaian awal lomba wana lestari dilakukan terhadap berkas dokumen yang merupakan bukti fisik kegiatan yang dikirim. Â Pada saat lomba di tingkat provinsi, sangat penting untuk menyiapkan berkas-berkas kegiatan yang dimiliki. Â Misalnya untuk kategori PKSM, Â dokumen yang perlu disiapkan adalah antara lain dokumen identitas diri, identitas kelembagaan, berkas peta wilayah kerja, kegiatan fasilitasi yang dilakukan baik kaitan dengan kelembagaan, kegiatan perlindungan hutan dan rehabilitasi hutan, kegiatan fasilitasi pengembangan usaha yang dilakukan, teknologi yang berhasil dilakukan untuk mengatasi masalah yang ada, serta berkas prestasi yang pernah dicapai dalam kegiatan pembangunan kehutanan.
Berbagai dokumen itu terdiri dari dokumentasi foto atau video, surat keterangan, daftar hadir pertemuan, sertifikat, penghargaan maupun bukti-bukti yang lain, misalnya berkas kesepakatan dengan para pihak apabila telah dilakukan.
Setelah berkas telah disiapkan, kemudian disusun secara berurutan sesuai kriteria penilaian. Â Video juga disiapkan yang berisi profil peserta selengkap mungkin yang menggambarkan semua yang dilakukan dan didukung testimoni dari para pihak seperti kepala desa, camat, kepala UPT, Kepala Dinas, Bupati atau Gubernur yang menggambarkan peran peserta dalam kegiatan pembangunan kehutanan.
Pelaksanaan Penilaian dan VerifikasiÂ
Peserta yang memiliki nilai tiga besar tertinggi dilakukan penilaian lapang dan verifikasi baik berkas maupun kondisi lapang oleh tim verifikator. Â Pada saat itulah dilakukan pemaparan dan diskusi. Â Tim Penilai juga melihat langsung ke lapangan untuk melihat kegiatan yang dilakukan oleh peserta, melihat teknologi atau inovasi yang dilakukan dan melihat keberhasilan pembangunan kehutanan yang dilakukan. Â Pelaksanaan penilaian berlangsung 2-3 hari sesuai kondisi dan wilayah kerja peserta.
Penentuan pemenang akan diumumkan pada bulan Agustus yang berbarengan dengan rangkaian kegiatan peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Â Biasanya para pemenang diundang untuk menerima penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Manfaat Mengikuti Lomba Wana Lestari
Manfaat mengikuti lomba wana lestari ini sangat banyak antara lain adalah menjadi ajang untuk memotivasi diri sendiri dan orang lain untuk bersama-sama melakukan pembanguan kehutanan, sebagai ajang untuk membuktikan keberhasilan kegiatan yang dilakukan, sebagai ajang untuk mengangkat nama daerah, nama institusi, dan juga dapat menjadi sarana untuk berkomunikasi dengan para pihak dalam mengembangkan jejaring ekonomi dan sosial.
Bagi pemerintah, wana lestari adalah wadah dan sarana untuk mengetahui perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat yang berada dan berkegiatan dalam bidang kehutanan.
Wana lestari juga merupakan ajang yang prestisius bagi insan rimbawan untuk kampanye tentang kepedulian terhadap hutan, alam dan lingkungan sebagai wujud ikut menjaga bumi dari kerusakan.
Â
Â
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P. 43/Menlhk/Setjen /Kum.1/5/2016 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Lomba dan Pemberian Apresiasi Wana Lestari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI