Memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 Tahun 2022 UPTD KPH Way Waya Dinas Kehutanan Provinsi dilakukan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Setelah pandemi covid 19 melanda di seluruh dunia termasuk di Indonesia kegiatan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia tidak dilakukan secara terbuka oleh masyarakat. Â Melainkan dilakukan secara terbatas untuk menghindari penularan yang lebih luas. Â Bahkan kontak antar masyarakat saja dibatasi, hal inilah yang menyebabkan kegiatan peringatan HUT RI pada tahun ini sangat berbeda.
UPTD KPH Way Waya Dinas Kehutanan Provinsi Lampung tidak mau kalo kesempatan untuk memeriahkan HUT RI ke 77 diselenggarakan biasa-biasa saja, tetapi akan dilakukan dengan cara berbeda dan semeriah mungkin.
Dari berbagai pertimbangan disepakati untuk melaksanakan kegiatan yang khusus di tahun ini. Â Yaitu Upacara Peringatan detik detik proklamasi di sekitar air terjun Curup tujuh yang ad di kawasan Hutan Register 39 Kota Agung Utara Kecamatan Selagai Lingga Kabupaten Lampung Tengah.
Acara didahului dengan berkemah di salah satu pulau di tengah sungai dibawah terjunan Curup tujuh. Â Pada sehari sebelumnya segenap staf KPH Way Waya mendirikan camp bersama- sama sejumlah pengurus kelompok Tani Hutan di wilayah kecamatan Selagai Lingga.
Kegiatan pada malam hari dilakukan malam keakraban antar ASN kph dan pengurus kelompok Tani Hutan, berdiskusi bersama tentang pengelolaan jasa wisata alam agar lebih baik bagi kelompok Tani Hutan dan masyarakat serta KPH.
Kegiatan kebersamaan dengan masyarakat seperti ini sangat positif dalam rangka membangun kesepahaman pengelolaan wisata, membangun jejaring sosial, membangkitkan semangat anggota KTH dan manfaat yang lain.
Memasuki hari kedua, peserta camping mempersiapkan acara upacara bendera di bawah terjunan Curup tujuh. Â Acara dimulai pada pukul 10.00 wib bertepatan dengan peringatan detik-detik proklamasi secara nasional. Â
Bertindak sebagai inspektur Upacara adalah Kepala UPTD KPH Way Waya dan diikuti oleh ASN kph Way Waya yang terdiri dari pejabat struktural, staf, polisi kehutanan dan penyuluh kehutanan. Â Penyuluh kehutanan hadir semua untuk mengambil bagian dalam memeriahkan kemerdekaan Republik Indonesia ke 77. Â Masyarakat yang hadir adalah dari pendamping perhutanan sosial, pengurus KTH dan anggota nya.. Â Dalam sambutannya Kepala UPTD KPH Way Waya menyampaikan pentingnya upacara memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia karena selain untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mencapai kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan, juga dapat memupuk jiwa nasionalis, rasa cinta tanah air dan juga menjadi semangat dalam melaksanakan pembangunan. Â
Bagi generasi muda yang tidak merasakan sendiri perjuangan menggunakan senjata, dengan di ceritakan perjuangan para pahlawan terdahulu, maka dapat menjadi pengingat untuk juga berjuang mengisi kemerdekaan dengan cara yang berbeda.
Bagi para rimbawan baik dari kph atau masyarakat yang langsung mengelola hutan juga dapat dimaknai lebih dalam. Sebagaimana negara telah memberikan akses masyarakat untuk dapat mengambil peran dalam pengelolaan hutan, wajib bertanggung jawab dengan tidak melakukan perusakan hutan, bahkan akan meningkatkan fungsi hutan agar dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk saat ini tetapi juga masa depan.
Dengan semboyan Pulih lebih Cepat Bangkit lebih kuat bangsa ini akan dapat mewujudkan berbagai cita cita, melindungi segenap warga negara Indonesia dan tumpah darah Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Cita cita kemerdekaan Indonesia dalam bidang kehutanan adalah terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan hutan yang lestari untuk kehidupan sekarang dan masa yang akan datang.Tujuan ini akan dapat dicapai dengan pengelolaan hutan yang baik, yang sesuai dengan aturan yang ada.
Semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sehingga menjadikan hutan akan lebih lestari. Â Pengelolaan perhutanan sosial yang sekarang mesti didukung dengan kesadaran yang tinggi akan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan.
Dengan merasakan suasana alam akan dapat memelihara dan meningkatkan  jiwa rimbawan sehingga akan dapat melahirkan berbagai pemikiran dan ide untuk membangun hutan bersama masyarakat dan para pihak lain.
Penulis: Penyuluh Kehutanan Provinsi Lampung
