Potensi Hasil hutan lindung di kawasan hutan lindung Register 39 sangat berlimpah seperti kopi, karet, aren, pinang, durian, petai, jengkol dan masih banyak lagi belum mencapai produktivitas yang baik. Â Penggunaan sarana produksi dan teknik budidaya dengan cara kombinasi tanaman dan strata tajuk belum dilakukan secara optimal. Â
Orientasi hasil yang masih bertumpu hanya kopi sudah harus ditambah untuk menambah tutupan lahan dan produksi tanaman.berbagai teknik pemangkasan tajuk serta penyetekan tanama belum semua dilakukan. Â Kebiasaan tentang pengendalian hama dan pengembalian kesuburan tanah juga menjadi kajian yang menarik untuk mendapatkan produktivitas tanaman.
berbagai inovasi teknologi budidaya tanaman dapat menjadi bahasan diskusi yang menarik bagi masyarakat penggarap.  Penyuluh Kehutanan di UPTD KPH Way Waya dalam hal ini sering kali memberikan motivasi kepada kelompok untuk berlomba-lomba mencoba hal-hal yang baru yang positif untuk memperkuat ketertarikan masyarakat penggarap menanam tanaman produktif.  Dua Pesemaian modern yang dimilki Provinsi Lampung yang dikelola BPDAS Way Seputih Way Sekampung juga diperkenalkan agar dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan bibit tanaman serbaguna.  Pesemaian mandiri oleh masyarakat juga telah didorong untuk dibuat di tiap KTH. Hal ini untuk memastikan bahwa KTH bergerak bersama dengan KPH.
Berbagai upaya ini dilakukan untuk mencapai cita cita Lampung Berjaya Masyarakat Sejahtera Hutan Lestari yang ingin diwujudkan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kehutanan. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk bersama sama mengambil peran memberikan kontribusi terhadap negeri kita Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H