Mohon tunggu...
Darno Latif
Darno Latif Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca itu bukan hobi tapi kebutuhan pokok

Selanjutnya

Tutup

Diary

Jauh di Rantau

14 November 2022   03:52 Diperbarui: 14 November 2022   06:34 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Jauh dirantau, jauh dari sanak saudara itulah yang saya alami saat ini. Tahun 2013, Morotai menjadi tujuan perantauan saya. Meski Morotai bukan kampung kelahiran saya tapi Morotai sulit saya lupakan. Di Morotai menyimpan banyak kenangan indah. Banyak kisah yang saya torehkan di sini. Di antara kisah itu, pertemuan saya dengan sahabat-sahabat terbaik. Mereka banyak mengubah sisi kehidupan saya. Kemudian, kami saling mempengaruhi dalam kebaikan.

Sangat sulit bertemu orang-orang yang satu visi. Visi kami tiada lain sama-sama meraih surga. Saling mengingatkan dan menasehati antar sesama bila futur melanda. Kami banyak menghabiskan waktu di majelis-majelis ilmu.

Kadang juga membahas perkembangan politik Indonesia dan dunia secara tipis-tipis. hehehe. Tapi hanya sekadar pengetahuan. Kami bukan orang yang anti politik juga bukan orang yang terjun dalam dunia politik. Kami berpolitik tapi politik syar'i. Yaitu berdakwah. Dakwah anti baper.

Tujuannya bukan meraih kedudukan melainkan ingin meraih ridha Allah subhana wata'ala. Mau seperti apa dunia ini nantinya itu urusan Allah subhana wata'ala. Manusia hanya bisa berusaha dan Allah yang menentukan hasilnya.

Ada hal sangat menyedihkan saat di perantauan. Mungkin teman-teman juga pernah mengalaminya. Salah satunya adalah tidak bisa berbakti kepada kedua orang tua. Saya sangat berharap suatu hari bisa mengajak kedua orang tua datang ke sini. Saya ingin merawat mereka berdua. Ayah saya sudah sangat tua, usianya kira-kira mendekati 80 tahun atau lebih sedangkan Ibu saya sekitar 70 tahun. #doc jay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun