Memang, peluncuran aplikasi ini sudah disosialisasikan oleh kemendikbud melalui webinar. Tapi, beberapa daerah seperti daerah kami belum menggunakannya secara maksimal. Kami hanya menggunakan beberapa aplikasi seperti : canva, google site dan google docs.
Ketersediaan jaringan internet di daerah kami bisa dibilang cukup baik, namun masyarakat secara umum belum siap menyediakan bagi anak-anak mereka biaya pembelian pulsa data agar dapat belajar secara daring atau online.
Disamping itu juga, kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang cenderung memaksa guru agar mengikuti kegiatan-kegiatan yang sebenarnya tidak kami butuhkan dalam mengajar. Namun sebagai guru ASN kami harus berlapang dada. Karena bagaimana pun ASN harus mendukung setiap program pemerintah khususnya di bidang pendidikan.
Penggunaan aplikasi-aplikasi online di daerah masih jauh dari harapan. Sejujurnya, kami mempunyai keinginan yang besar untuk mengubah pendidikan ke arah yang lebih baik. Akan tetapi tersedianya sumber-sumber pendukung perlu di perhatikan oleh para pemangku kepentingan. Di tambah lagi dengan banyaknya pelanggaran kode etik sesama dan guru dan atasan. Menambah satu dari seribu masalah pendidikan di negeri ini.
Kalau kami ingin berbicara jujur, platform merdeka mengajar sangat kami butuhkan dan juga sangat membantu para guru. Kami dapat mengakses berbagai macam materi mengajar yang di dalamnya terdapat berbagai macam sumber-sumber belajar. Saya kerap kali menggunakan Aplikasi Merdeka Mengajar untuk menambah sumber-sumber belajar bagi peserta didik saya.
Kami mengharapkan kepada segenap pihak, mari kita sama-sama mendukung program-program pemerintah. Merdeka belajar berbeda halnya dengan belajar merdeka. Teknologi tentunya tidak dapat menggantikan pekerjaan seorang guru secara langsung. Karena selain mengajar, seorang guru juga harus menanamkan nilai-nilai karekter bangsa yang mulai tergerus oleh peradaban-peradaban asing yang bertentangan dengan nilai-nilai pancasila seperti yang dipahami oleh para founding fathers bangsa kita.
Memanusiakan manusia adalah kunci dari keberhasilan sebuah lembaga atau instansi pendidikan. Bagaimana agar sistem di dalamnya bekerja dengan baik. Tanpa pemaksaan, tanpa ancaman, tanpa diskriminasi baik ras maupun agama.
Dengan memanusiakan manusia, melihat para guru adalah pribadi-pribadi yang tidak hanya berkutat pada kerja professional, tetapi pribadi-pribadi yang butuh kehangatan keluarga, butuh keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadinya. Ketika guru dimanusiakan maka guru juga akan memanusiakan peserta didiknya sebagaimana hukum sebab-akibat.
Mewujudkan merdeka mengajar atau merdeka belajar tidak hanya sebatas kebebasan dalam mengakses pelajaran. Akan tetapi kebebasan dalam arti melihat manusia lain sebagai manusia yang merdeka. Manusia yang tidak tertekan, manusia yang benar-benar berkarya tanpa tekanan. Jika tidak, maka kita bisa ganti dengan kata belajar merdeka bukan merdeka belajar.
Cukuplah bangsa ini dijajah oleh bangsa asing selama kurang lebih empat abad atau lima abad. Sebagai satu bangsa mari kita menjalin persatuan dan kesatuan agar terwujud Indonesia yang maju dan berkeadilan. Mengembalikan kembali citra bangsa Indonesia sebagai bangsa yang ramah terhadap orang asing dan bangsanya sendiri. Semoga pendidikan Indonesia terus maju....
Salam Literasi