Pagi itu, serasa nggak ada tenaga sama sekali. Sekedar mendorong pintu masuk kantor pun. Lemas, tak berdaya. Ditambah lagi, siang itu juga deadline. Kebayang wajah Si bos kalau lagi marah, kebayang kalau bakal dipecat, kebayang kalau bakalan inilah, itulah, pusing.
Guwe akhirnya ngeberaniin diri untuk menemui Si bos, sebelum jam deadline tiba. Guwe bilangin apa adanya dan akhirnya, Si bos beneran marah. Tapi guwe nggak sampai dipecat, nggak seperti yang guwe bayangin sebelumnya, dikarenakan masih adanya cadangan. Hampir saja.
Guwe telah gagal hari itu menjadi pemburu berita yang handal. Dan itu ngajarin guwe untuk bekerja lebih professional lagi.
Mulai saat itu, guwe selalu membawa cadangan data dalam wadah yang berbeda. Setelah guwe dapet informasi, buru-buru langsung guwe pindahin. Khususnya guwe pribadi nyaman menggunakan flash disk, Sandisk Ultra Dual Drive m3.0. Proses pengiriman datanya cepat, mudah tinggal colok.
Sandisk Ultra Dual Drive m3.0 ini, selain memiliki kelebihan dalam segi Dual Drivenya yang  bisa untuk computer dan handphone Android, juga memiliki kecepatan maksimal transfer, pada USB 2.0 adalah 60 MBps , sedangkan di USB 3.0 mencapai 150 MBps. Jadi, mentransfer data 1 GB hanya memerlukan waktu 6 detik saja, sob, ( sumber : https://www.kompasiana.com/hilmanfajrian/5a9e4c7cbde57552442a5672/bebaskan-memori-demi-menciptakan-lebih-banyak-kenangan).
 Untuk kompasianer guwe cuman bisa nyaranin aja,  SanDisk Solusi Penyimpanan terbaik di era milenial ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H