Ada banyak hal yang membuat banyak orang kagum dan terinspirasi dengan sosok Prabowo Subianto yaitu keikhlasannya mengabdikan hidupnya untuk negeri, kebaikannya kepada lawan politik, suka memberi maaf kepada orang-orang yang menfitnahnya, dan kegigihannya tanpa kenal lelah.
Tekadnya yang kuat demi menatap masa depan bangsa Indonesia gemilang, berjaya, rakyat terpenuhi segala kebutuhan pokoknya sehari-hari, pendidikan yang mudah menjangkau semua kalangan, dan mampu berdiri atas kaki sendiri.
Setiap momen Pilpres selalu masalah lama diputar kembali, seakan banyak orang sudah muak dengan lagu lama itu, tetapi Prabowo Subianto tetap bersikap tegar, tenang, dan ikhlas dengan semua hinaan dan ejekan yang ditujukan kepadanya.
Tidaklah salah banyak rakyat Indonesia menaruh rasa simpatik sedalam-dalamnya kepada pribadi beliau sehingga banyak lembaga survey dan rakyat disemua kalangan masih menempatkan Prabowo Subianto sebagai Capres terkuat 2024.
Berikut ini pidato Prabowo Subianto yang bikin sedih pada acara Mata Najwa On Stage Yogyakarta yang diposting melalui kanal youtube Najwa Shihab pada 21 September 2023.
Saya pernah hidup di tengah orang Eropa, saya ingat, saya waktu itu satu-satunya murid yang bukan kulit putih, tiap hari saya diejek oleh guru saya, tiap hari dibilang bangsa monyet ini itu.
Prabowo "your people live on trees" (kata gurunya), saya alami.
Saya sekolah di beberapa negara selalu bilang begitu, rakyatmu tinggal di pohon. Saya mengalami !
Jadi kalau anda minta rekleksi saya ingin melihat, sebelum saya meninggal Indonesia menjadi negara bermartabat, negara terhormat.Â
Saya ingin lihat tidak ada kemiskinan di Republik Indonesia,Â
Saya ingin melihat anak-anak Indonesia kuat, gembira, senyum, orang tuanya gembira itu Mba Nana, itu yang mendorong saya.
Kalau anda minta refleksi saya, saya tidak mau bangsa saya dihina terus,Â
Saya ingin bangsa saya terhormat berdiri di atas kaki sendiri,Â
Saya ingin melihat adik-adik saya ini semua nanti kau pakai mobil-mobil buatan Indonesia, kau naik motor, motor buatan Indonesia, kau pakai jam, jam buatan Indonesia, kau pakai sabun, sabun buatan Indonesia. Kau pakai parfum, parfum buatan Indonesia. Kau pakai sepatu, sepatu buatan Indonesia. Itu Mba Nana, itu yang saya cita-citakan.Â
Terima kasih. SelesaiÂ
Prabowo Subianto
Â
Pidato di atas merupakan kata hati paling terdalam dari Prabowo Subianto, yang jika diungkapkan akan menetes air mata karena hatinya ikhlas ingin mempersembahkan kepada Bangsa Indonesia agar menjadi negara yang Maju dan Berjaya di masa depan.
Perkataan beliau menjadi inspirasi buat anak-anak bangsa Indonesia yang tidak boleh gampang menyerah dengan keadaan apapun, tetap semangat menjalani hidup yang penuh rintangan, berpikiran positif dalam menyelesaikan masalah dan jangan berhenti berjuang sebelum cita-cita didapatkan.
Jiwa patriot beliau telah melekat kuat di dalam pikiran dan sanubarinya mungkin hingga akhir hayatnya. Ketika dia berkata "sebelum saya meninggal" seketika dalam hatiku berbisik ini orang tulus sekali karena kekuasaan atau jabatan bukan lagi diletakan pada kepentingan duniawi tetapi ingin mengejar kepentingan akhirat.
Seiring berjalannya waktu sifat Prabowo Subianto telah banyak berubah terutama dalam hal perilaku dan karakternya yang semakin bijak, tenang, berpikiran positif, dan gembira. Boleh jadi karena pengalaman hidupnya membentuk cara berpikir yang tulus dan ikhlas membantu rakyat Indonesia dan bangsa lain demi mendapatkan kemerdekaan dan kesejahteraan sejati.
Cita-cita luhur sangatlah jarang kita dapatkan dari tokoh-tokoh politik karena banyak yang bergelut dalam politik praktis hanya ingin mengejar kekuasaan demi memperkaya dirinya dan golongannya sehingga melunturkan jiwa nasionalisme dalam dirinya. Padahal orang-orang yang berkecimpung dalam dunia politik harusnya meletakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan, hal ini banyak dipraktekan oleh Prabowo Subianto.
Rakyat Indonesia akan menjadi penentu kemenangannya dalam Pemilu 2024, apakah Prabowo akan berhasil menarik simpatik yang sebesar-besarnya dari rakyat dan mendapatkan perolehan suara terbanyak hingga berhasil menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Semuanya akan kembali kepada kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa dan suara rakyat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H