ryat dharma-sarvasva
                  rutv cpyavadhryatm
tmana pratiklni
                  Pare na samcaret
                              (Padma Pura i 19.358)
 "Seandainya seluruh ajaran Dharma dapat disampaikan dalam beberapa kata saja, maka Dharma adalah bahwa segala yang tidak menyenangkan diri sendiri, janganlah lakukan hal itu pada orang lain."
Kita mengikuti jalan indah Vaidika Santana Dharma, jalan kekal abadi Veda. Veda merupakan panduan dan "tongkat komando" penitian hidup material dan spiritual. Dengan demikian, kita dinamakan Vaidika Santan, penganut ajaran kekal abadi Veda, atau Santana Dharm, pengikut ajaran Dharma yang kekal abadi tanpa awal dan tanpa akhir.
Dharma sering diterjemahkan sebagai agama (religion). Akan tetapi, walaupun menunjukkan terjemahan benar, namun dharma tidak menunjuk (hanya) agama, khususnya agama seperti yang ada zaman sekarang ini, yang sangat nyata terlihat "pengkotak-kotakan" umat manusia, tanpa semua menyadarinya. Dharma mengandung pengertian sangat tinggi, mulia, maha luas, serta berlawanan arah sama sekali dengan terjemahan dharma yang terkesan "pengkotak-kotakan" umat mannusia.
Dalam bahasa Sanskerta, dharma berasal dari akar kata Dh (dhtu), yang berarti, segala yang menyangga alam dan perputaran dunia ini dalam segala hal, itulah dharma (dhrat dharmam ity hu). Segala tingkah laku, tata cara, pengetahuan dan lain-lain yang memberikan kesejahteraan serta kebahagiaan lahir batin, material dan spiritual, semua itu dinamakan dharma.Â
Pengajegan melalui pelaksanaan dharma seperti itu akan memberikan  hidup tenang, damai dan sejahtera kepada setiap insan di dunia. Ia tidak hanya menjadi bekal selama hidup di alam material ini melainkan juga setelah meninggalkan badan jasmani (yato'bhyudaya nihreyasa siddhi sa dharma).
loka di atas menyimpulkan, jikalau dharma dapat disampaikan dengan cara sangat sederhana dalam kalimat pendek maka dharma berarti tmana pratiklni pare na samcaret - segala yang tidak menyenangkan diri sendiri, janganlah lakukan hal itu pada orang lain.Â